Friday, 2 May 2014

Antara Samsul dan Sunarto

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Kartu merah yang diterima pemain Arema Cronus, Irsyad Maulana karena adu tanduk dengan Hendra Bayauw sayap PS Semen Padang, 29 April lalu, berujung pada rotasi skuad. Dengan kartu merah ini, Irsyad absen dalam laga kontra Persija Jakarta di Senayan, 4 Mei 2014.
Kesempatan untuk jadi starter pun terbuka lebar bagi para sayap lokal Arema. Sebab, posisi penyerang sayap di Singo Edan, cukup melimpah. Tanpa Irsyad, pemain seperti Sunarto, Dendi Santoso, Arif Suyono dan Samsul Arif Munip bakal bersaing dalam latihan persiapan untuk rebutan starter.
General Manager Arema, Ruddy Widodo mengungkapkan, absennya Irsyad memang disayangkan.
“Namun, tim pelatih pasti sudah punya rencana alternatif untuk kekosongan sayap. Sebab, taktik strategi untuk memasang pemain dalam pertandingan, itu murni kebutuhan tim, bukan sekadar faktor suka atau tidak suka,” terang Ruddy kepada Malang Post.
Menurut Ruddy, ada dua kemungkinan yang bisa digunakan oleh ahli strategi Arema, Joko “Gethuk” Susilo untuk mengisi kekosongan sayap Arema. Yakni, menggunakan sayap yang punya naluri menyerang murni, atau pemain all around, yang bisa bertahan dan menyerang secara seimbang.
Untuk sayap menyerang murni, ada Samsul Arif Munip dan Sunarto yang punya kecepatan dan naluri gol tinggi. Samsul lebih berkesempatan main, karena performanya yang cukup baik, dan cukup produktif. Dari enam laga, dia mencetak tiga gol. Sedangkan, Sunarto yang dimainkan tiga kali musim ini, belum mencetak gol sama sekali.
Tapi, banyak pihak yang menantikan kebangkitan The Joker, julukan Sunarto. Apalagi, dia notabene adalah pemain asli Malang yang begitu dinantikan gol-golnya oleh Aremania. Sementara itu, bila Arema memilih untuk memasang pemain yang seimbang antara bertahan dan menyerang, maka Dendi Santoso atau Arif Suyono adalah pilihannya.
Dendi tampaknya bakal jadi pilihan utama sebagai starter untuk laga 4 Mei nanti. Selain punya insting yang bagus di atas lapangan, Dendi juga berani mundur saat bertahan, serta ngotot merebut bola. Arif Suyono, punya pengalaman dan gerakan yang efisien di atas lapangan. “Lihat saja nanti saat di atas lapangan. Tim pelatih sudah punya cara untuk mengisi kekosongan sayap,” tutupnya.(fin/jon)

0 comments:

Post a Comment