Monday 19 May 2014

Arema & Persija Kampanye Anti Kekerasan

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Sebuah kejadian yang tidak mengenakkan bagi kelompok suporter Persija Jakarta [The Jakmania] saat away ke Bandung menginspirasi sebuah kampanye. Mengajak Aremania, mereka mendengungkan tema "Stop Kekerasan Terhadap Suporter".

Tidak hanya sebuah spanduk yang diputar mengelilingi lapangan, 22 pemain di lapangan juga memakai kaos yang warna hitam yang bertuliskan serupa sebagai dukungan mereka untuk menghentikan kekerasan terhadap suporter.

Dikutip dari Sportiplus, kejadian itu sendiri bermula saat The Jak mencoba hormat dan percaya terhadap islah yang dijalin dengan Bobotoh pada 11 April 2014. Mengantongi izin lisan dari PT Liga Indonesia dan Polda Jawa Barat, mereka berangkat menggunakan 25 bus besar dan dua bus kecil untuk ke Bandung.

Ironis, karena di tengah perjalanan tepatnya di tol Cikampek km 66 dihadang oleh kepolisian dan diminta balik pulang ke Jakarta. Dari penuturan Lariko dikatakan jika pihak The Jak sudah kooporatif untuk kembali ke Jakarta. Namun sebaliknya The Jak juga dipukuli dan ditembak dari belakang hingga enam anggotanya rubuh.


Tak cukup sampai di situ The Jak kembali diserang oknum polisi saat perjalanan pulang ke Jakarta. Tepatnya di rest area Tol Cikampek km 42. The Jak yang tengah asyik beristirahat, ada yang ke kamar kecil dan jajan di sebuah mini market, kembali dihajar oknum polisi. The Jak diserang dengan sangkaan sedang menjarah.

"Silakan lihat cctv yang ada di mini market atau di rest area itu. Kami bisa buktikan The Jak tidak menjarah. Kami terpukul dan kami sesali perilaku brutal oknum polisi. Seharusnya kan polisi ayomi dan lindungi masyarakat, termasuk The Jak, bukan malah bertindak tanpa kendali seperti itu," papar Lariko.

Karena itu, ketika spanduk itu diputar keliling lapangan stadion Kanjuruhan, ribuan tepuk tangan mengiringi langkahnya yang menjadi bukti jika kekerasan terhadap suporter perlu dihilangkan, apalagi secara membabi buta.

0 comments:

Post a Comment