Monday 16 June 2014

Disanksi Karena Rasis, Inilah Tanggapan Manajemen Arema

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Arema karena suporternya, Aremania menyanyikan lagu yang dinilai berbau rasis dalam laga ISL Arema vs Persija Jakarta (18/5). Manajemen menanggapi positif atas sanksi berupa denda sebesar Rp.250 juta tersebut.

Menurut Media Officer Arema, Sudarmaji, sanksi tersebut menjadi instropeksi bersama bagi segala elemen Arema dan Aremania. Dia juga berharap ada sosialisasi dari PSSI dan PT Liga Indonesia selaku operator ISL terkait masalah rasisme itu sendiri.

Manajemen Arema berharap ada semacam road show yang mempertemukan PSSI, PT LI dengan klub-klub dan suporter untuk membahas lebih lanjut mengenai rasisme ini. Sebab, selama ini selalu ada perbedaan persepsi mengenai apa saja yang masuk kategori rasisme.

"Biarlah sanksi ini menjadi tumbal ke depan agar persoalan rasisme ini dibahas dan dirumuskan oleh semua stake holder," tutur pria asal Banyuwangi itu.

"Kalau boleh jujur, banyak perbendaharaan kata yang mesti diinventarisir yang masuk kategori rasis, termasuk perilaku yang dianggap rasis perlu pembahasan khusus dan intens," pungkasnya.

Soal rencana pengajuan banding atau tidak terkait sanksi tersebut, Sudarmaji masih enggan berkomentar. Yang jelas, pihak Arema sendiri menerima sanksi tersebut dengan catatan ada tindak lanjut dari PSSI dan PT LI untuk pembahasan masalah rasisme lebih detail.

Arema Didenda Komdis Karena Lagu Rasis Aremania

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Aremania kembali menerima sebuah peringatan keras berupa denda kepada Panpel klub kebanggaan mereka Arema. Total Rp.250 juta harus dibayarkan manajemen Singo Edan kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi tersebut dilayangkan Komdis karena Panpel Arema dianggap bertingkah laku buruk dan tidak patut. Hal ini terkait aksi Aremania yang menyanyikan lagu yang dinilai rasis dalam laga ISL Arema vs Persija Jakarta (18/5).

Keputusan ini diambil dalam rapat yang dilakukan Komdis di kantornya pada 12 Juni 2014 lalu. Total ada 22 keputusan yang dikeluarkan oleh komisi yang dipimpin oleh Hinca Pandjaitan tersebut.

"Panpel Arema Cronus, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena menyanyikan lagu rasis 'Bonek Jan***, Viking Anj***' pada pertandingan Arema vs Persija tanggal 18 Mei 2014, dengan hukuman denda Rp250.000.000," tulis rilis resmi Komdis.

Hukuman tersebut menjadi yang pertama bagi Arema sepanjang kompetisi ISL musim 2014 ini bergulir. Harapan kita semua, semoga peringatan keras ini menjadi pelajaran bagi Aremania ke depannya.

Optimis Tatap Sisa Laga ISL

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Arema masih menyisakan lima laga di penyisihan wilayah barat sebelum masuk ke babak 8 besar Indonesia Super League (ISL). Singo Edan optimis menyelesaikannya dengan menyapu bersih poin yang ada.

Usai libur kompetisi yang lumayan panjang, Ahmad Bustomi dkk sudah dinantikan oleh Barito Putra di kandangnya, Sabtu (9/8). Itu adalah satu-satunya tur Kalimantan bagi Arema musim ini.

"Kalau bisa kita sapu bersih poin di lima sisa pertandingan. Meski kita akui tur ke kandang Barito Putra menjadi hal yang tak mudah, minimal kita dapat satu poin di sana," tutur General Manager Arema Ruddy Widodo.

"Semua pemain harus tampil fight di semua sisa laga kalau ingin lolos ke babak selanjutnya, kita harus optimis menjadi juara musim ini," tegas pria yang juga seorang pengusaha travel itu.

Saat ini Arema masih duduk manis di puncak klasemen sementara wilayah barat dengan koleksi 35 poin. Sebenarnya anak asuh duet Suharno-Joko Susilo itu hanya butuh satu poin saja untuk lolos ke babak 8 besar.

Berikut ini jadwal sisa lima laga Arema di Indonesia Super League (ISL) 2014.
Sabtu, 09 Agustus 2014 Barito Putra vs Arema
Senin, 18 Agustus 2014 Arema vs Persita Tangerang
Sabtu, 23 Agustus 2014 Arema vs Sriwijaya FC
Selasa, 26 Agustus 2014 Persik Kediri vs Arema
Minggu, 31 Agustus 2014 Persijap Jepara vs Arema

Samsul Tetap Jagokan Italia

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Samsul Arif Munif, sosok striker Arema ini rupanya juga ikut larut dalam suasana Piala Dunia. Tidak heran dia juga punya jagoan yang diyakini bakal meraih gelar.

Tidak sulit menebak tim andalan Samsul, karena sebagai pengidola Juventus dan Alessandro Del Piero. Samsul tentu memilih tim nasional Italia sebagai jagoan.

"Jagoan saya Italia sam," kata Samsul Arif.

Meski saat ini Del Piero sudah tidak berada di Azzurri Samsul menyatakan jika hal itu bukanlah suatu masalah. Sebab, permainan Italia memang sudah menjadi idolanya sejak lama. Sulit baginya untuk berpaling ke tim lain. Termasuk, keyakinan pemain dari Bojonegoro bahwa Italia mampu lolos dari grup maut yang diisi oleh Inggris, Uruguay dan Kosta Rika.

"Italia bisa menjadi juara grup, melawan Uruguay lebih berat dibandingkan Inggris ataupun Kosta Rika," tutupnya.

Beto Adu Mulut Dengan Sang Istri

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Penyerang impor Arema asal Brasil, Alberto Goncalves sempat adu mulut dengan sang istri, Rosmalia Dewi Dacosta. Pasalnya, pasangan tersebut berbeda jagoan dalam Piala Dunia Brasil 2014.

Bomber yang sudah mengoleksi lima gol di Indonesia Super League (ISL) 2014 itu tentu menjagokan kampung halamannya Brasil. Sementara sang istri justru memfavoritkan Spanyol menjadi juara dunia lagi.

"Dia selalu protes kalau saya mendukung Spanyol, bahkan kami sempat perang mulut juga gara-gara beda jagoan (di Piala Dunia 2014)," ungkap Dewi.

Alhasil, saat Spanyol sebagai juara bertahan dihabisi Belanda 5-1 di laga perdana Grup B, Sabtu (14/6), Beto menjadi sosok yang paling bahagia. Pemilik jersey Arema nomor 9 itu puas karena jagoan istrinya kalah.

"Tadi (Sabtu dini hari) saya nonton bareng (laga Spanyol vs Belanda) sama dia (Beto). Dia menertawakan kekalahan jagoan saya (Spanyol)," pungkas wanita asal Tangerang itu.

Apa jadinya ya kira-kira jika Brasil dan Spanyol sama-sama lolos ke babak 16 besar dan saling berhadapan? Mungkin akan ada adu mulut yang lebih kolosal lagi antara Beto versus Dewi.

Suharno Tolak Tantangan Tiga Tim Jawa Tengah

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Suharno mengakui jika baru-baru ini Arema mendapatkan tantangan dari tiga tim asal Jawa Tengah, PSS Sleman, PSIS Semarang dan Persis Solo. Namun pelatih Singo Edan tersebut menolaknya dengan beberapa pertimbangan teknis dan non teknis.

Bukannya takut, namun pelatih asal Klaten tersebut mempertimbangkan jauhnya jarak dari Malang ke Jawa Tengah. Sebab, tiga tim yang berlaga di Divisi Utama tersebut melayangkan tantangan laga ujicoba di kandang mereka masing-masing.

"Kalau mereka mau ke Malang, lain lagi ceritanya. Kita siap menghadapi mereka. Masalahnya, ketiga tim tersebut inginnya Arema yang ke Jawa Tengah. Kami selaku tim pelatih yang keberatan bila harus ujicoba ke sana," terangnya.

"Kita ingin memaksimalkan 11 hari (sebelum puasa Ramadhan) untuk latihan fisik, karena saat puasa nanti kita tak bisa maksimal. Terpaksa kita tolak tawaran ujicoba tersebut," tegas pelatih berlisensi A AFC tersebut.

Arema akan kembali menggelar sesi latihan reguler di Stadion Gajayana Malang, Senin (16/6) sore. Tanpa enam pemain yang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas, Arema akan memaksimalkan waktu yang tersisa sebelum Ramadhan tiba.

Sejarah Arema : 16 Juni


Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Ada peristiwa apa saja yang terjadi di tanggal 16 Juni dalam sejarah perjalanan Arema? Berikut ini kami telah merangkumnya spesial untuk pembaca setia.

16 Juni 2012

Arema yang tengah berjuang meraih poin untuk lepas dari jurang degradasi harus takluk di kandang Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Dua gol M Ridwan dan Kayamba Gumbs yang hanya mampu dibalas oleh satu gol Herman Dzumafo membuat laga berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan SFC.

Gathuessi Jagokan Antara Kamerun Atau Prancis

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Bek Arema, Thierry Gathuessi mengaku dilema ketika dihadapkan pada pilihan menjagokan Kamerun atau Prancis di Piala Dunia 2014. Sebab, kedua negara tersebut sama-sama memiliki ikatan batin kuat dengan dirinya.

Pemilik jersey nomor 6 tersebut lahir di Bafoussam, Kamerun, pada 17 April 1982 silam. Namun sejak usia 11 tahun mantan pemain Sriwijaya FC tersebut diboyong keluarganya ke Prancis dan menetap di sana.

"Saya dukung dua-duanya saja. Tapi saya akan mendukung Kamerun dulu, baru mendukung Prancis," tutur defender berusia 32 tahun.

Sayang, di laga perdana, Kamerun yang tergabung di Grup A harus tekluk 1-0 oleh Meksiko, Jumat (13/6). Dua tim kuat lainnya, Brasil dan Kroasia harus mereka taklukkan jika ingin menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Sementara itu Prancis berada di Grup E yang relatif ringan bersama Ekuador, Honduras, dan Swiss. Gathuessi berharap laga perdana Prancis melawan Honduras (15/6) lebih baik dari hasil yang diperoleh Kamerun.

Friday 13 June 2014

Hentikan Kekerasan Antar Suporter!

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Rivalitas antar suporter sepakbola Indonesia sudah menjurus ke arah praktek yang tak sehat. Bara permusuhan yang ditabur sejak lama, tak lagi sebatas perang caki maki di media sosial. Konflik telah tereskalasi ke dalam perilaku destruktif yang tak kunjung terselesaikan.

Friksi antara beberapa elemen suporter sepakbola Indonesia memicu aksi vandalisme di jalanan, dengan merenggut korban warga sipil yang tak berdosa.

Jalan tol Porong-Gresik seolah sudah kenyang asam garam sebagai medan pertempuran para suporter. Setahun lalu di bulan Maret 2013 terjadi kericuhan di jalanan yang melibatkan dua kelompok suporter sepakbola terbesar di Jawa Timur.

Aksi sweeping yang dilakukan salah satu kelompok suporter mendapat respons balasan serta menghasilkan kekacauan sepanjang jalur bebas hambatan tersebut. Tak hanya aparat keamanan yang dibuat kalang kabut, para pengguna jalan pun merasakan demikian.

Beberapa kendaraan sipil yang menggunakan plat nomor kendaraan tertentu menjadi korban amuk oknum suporter. Beberapa warga sipil yang tak ada kaitannya dengan pertandingan sepakbola mengalami luka fisik akibat manuver salah sasaran.

Meski demikian tidak ada tindak lanjut dari para pemangku kebijakan(PSSI, aparat keamanan, kepala daerah, dll) untuk duduk bersama dan mencegah peristiwa berulang. Alhasil insiden serupa terjadi lagi bertepatan dengan pertandingan Arema vs Gresik United(5/6/2014).

Aksi sweeping yang dilakukan salah satu kelompok suporter di tol Gresik-Surabaya mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan non suporter. Seorang warga sipil bernama Tumari Effendi, yang beralamatkan di Jl Thamrin Malang menghembuskan nafas terakhirnya usai mengalami pengroyokan oleh oknum suporter yang tak bertanggung jawab.

Selain almarhum Tumari Effendi, kejadian tak mengenakkan dialami oleh Zeno Denny Koko. Ia menjadi korban sweeping kendaraan plat N oleh sekelompok pemuda di Waru, Sidoarjo. Mobil Honda Jazz yang ia kendarai penyok dan pecah kacanya.

Selain Denny, korban aksi sweeping dialami oleh Tri Handayani(luka cukup lebar di belakang telinga kiri serta kehilangan tas berisi telepon seluler dan STNK), dan Titus Hariono. Titus mengalami luka serius di kepala setelah dilempar batu dan harus dirawat di RS Mitra Keluarga Waru.

Simpati atas peristiwa yang dialami oleh para korban sweeping datang dari berbagai pihak. Loeky Ardianto, sesepuh CORNEL(Community Relations Netter Liga Indonesia) yang juga suporter Persik mengucapkan bela sungkawa mendalam 'Innalillahi wa inna illahi raji'un, (tragedi ini) cukup sampai disini saja'.

Sam Harie Pandiono, 'duta' Singo Edan di berbagai penjuru dunia juga mengutarakan hal serupa. "R.I.P. Ebes Tumari Malangese to our brother who die due to vandalism. We pray for you and your family. There is no place for vandalism in this country" ujar Sam Harie di laman facebook-nya.

Sam Harie juga berpesan kepada Aremania agar tidak menyimpan dendam dan membalas kekerasan. "Balas lemparan batu dengan kreasi abadi. Kita buktikan kepada dunia Aremania mampu bersikap ksatria. Perang tidak harus dimenangkan dengan pertumpahan darah. Jadilah Aremania yang mampu membanggakan nama Indonesia si segala penjuru dunia", pungkasnya.

Sebelum insiden di Waru, tak terhitung harapan masyarakat agar pertikaian kelompok suporter dapat diakhiri. Aksi vandalisme dan perilaku destruktif kerap menimbulkan korban warga sipil yang tak ada sangkut pautnya dengan kelompok suporter yang berselisih.

Apalagi baik Surabaya-Malang(maupun Jakarta-Bandung) merupakan kota besar dan memiliki ikatan menguntungkan dalam berbagai dimensi kehidupan. Masyarakat dari berbagai wilayah tersebut kerap mendapat manfaat sosial dan ekonomi dari interaksi antar warganya.

Asa para masyarakat tersebut bukanlah tanpa sebab. Mereka tak ingin ada korban lagi imbas perilaku kedua kelompok yang menjalin rivalitas sengit. Setidaknya bagi beberapa kalangan, tensi permusuhan dapat diredam tanpa melibatkan warga sipil yang tak ingin terlibat dalam konflik berkepanjangan.

Hendaknya rivalitas yang tersulut dapat dikekang hanya pada pertandingan sepakbola yang melibatkan pihak yang berselisih, dalam koridor sportifitas dan fair play tentunya. Tak ada lagi provokasi verbal berlebihan di dunia maya, maupun aksi subversif tak terkendali di jalanan.

Para pihak berwenang diharapkan untuk menunjukkan kepeduliannya dalam menyelesaikan konflik antar kelompok suporter. Para pengurus PSSI, pemerintah daerah hingga institusi keamanan resmi dapat duduk satu meja merumuskan kebijakan baru demi meredam konflik suporter sebelum mengalami eskalasi ke tingkat yang genting.

Luka fisik (mungkin) dapat diobati meski dengan kompensasi biaya yang mahal. Namun luka psikis dan traumatik kerap tak dapat disembuhkan dalam waktu yang singkat. Keluh kesah ini seringkali kita dengar dari para korban di berbagai media massa.

Semoga tak ada kejadian yang terulang lagi. Pax melior est quam iustissimum bellum, Perdamaian lebih baik ketimbang perang yang beralasan.

Selamat jalan Bapak Tumari Effendi, doa kami menyertaimu.

Cantiknya Suporter Brasil Di Laga Perdana Piala Dunia 2014

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Brasil dikenal sebagai gudangnya pemain kelas wahid. Tidak heran karena sepakbola adalah olahraga nomor satu di ranah Samba itu. Karena nomor satu, olahraga ini juga mendapatkan tempat di hari suporternya baik itu pria ataupun wanita. Tidak heran, laga pembuka Piala Dunia antara Brasil melawan Kroasia menjadi panggung pembuka bagi suporter wanita ini untuk unjuk gigi. Seperti apa?. Simak Saja













Peluang Chile Di Piala Dunia 2014 Versi Juan Rubio

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Juan Rubio antusias menyambut kehadiran Piala Dunia Brasil 2014. Legenda Arema itu pun ikut angkat bicara memberikan prediksi soal peluang negaranya, Chile di perhelatan akbar empat tahunan tersebut.

Di Piala Dunia kali ini Chile tergabung dalam Grup B yang terbilang maut, bersama Australia, Belanda dan Spanyol. Meski tak diunggulkan, kakak Pacho Rubio itu tetap yakin negaranya mampu lolos ke babak selanjutnya.

Keyakinannya itu digaransi oleh bergabungnya pemain-pemain berpengalaman di tim Chile saat ini. Tercatat ada nama gelandang Juventus, Arturo Vidal dan penyerang Barcelona, Alexis Sanchez yang menjadi andalan.

Australia menjadi lawan perdana Chile, Sabtu (14/6) pagi di Arena Pantanal, Cuiaba, Mato Grosso. Menurut Juan, kemenangan atas Australia menjadi tolok ukur peluang anak asuh Jorge Sampaoli melaju ke babak 16 besar.

"Kalau Chile bisa main bagus dan menang besar saat melawan Australia, baru Chile punya peluang (untuk lolos)," tegas pemain yang memperkuat Singo Edan di era 1996-1997, 1997-1998 dan 1999-2000 itu.

Sejarah Arema : 13 Juni


Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Ada peristiwa apa saja yang terjadi di tanggal 13 Juni dalam sejarah perjalanan Arema? Berikut ini kami telah merangkumnya spesial untuk pembaca setia.

13 Juni 1986

Eks gelandang serang Arema, Edemar Eguerreiro Vata Garcia atau yang lebih dikenal dengan panggilan Edmar Garcia berulang tahun yang ke-28. Pemain berdarah Angola berpaspor Australia ini memperkuat Singo Edan di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.

13 Juni 2011

Laga Persibo Bojonegoro vs Arema di Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 ditiadakan karena sang tuan rumah Persibo memilih bergabung dengan kompetisi ilegal Liga Prima Indonesia (LPI).

Liburan Ala Beto, Gustavo Dan Thierry Gathuessi

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Tiga pemain impor Arema, Thierry Gathuessi, Gustavo Lopez dan Beto Goncalves memiliki cara masing-masing untuk mengobati kangen terhadap kampung halaman. Sebelum kembali ke rutinitas latihan bersama skuat Arema, tiga pemain ini menghabiskan masa liburan di tiga tempat berbeda.

Gathuessi yang memiliki rumah di Prancis memilih pulang kampung untuk mengobati kerinduan pada anak-istrinya. Maklum, sepanjang Indonesia Super League (ISL) 2014, pemain berdarah Kamerun ini tercatat sebagai pemain Arema yang tak berjumpa dengan keluarga dalam waktu yang cukup lama.

Lain lagi dengan playmaker Arema, Gustavo Lopez yang beberapa waktu lalu didatangi oleh istri dan anaknya ke Malang. Begitu waktu libur tiba, mereka diboyong ke Singapura untuk sekedar jalan-jalan, karena memang tak cukup waktu untuk pulang ke kampung halaman di Argentina.

Sementara itu, bomber Beto Goncalves memilih melampiaskan kangennya pada Tanah Samba Brasil di Pulau Dewata Bali. Suasana meriah menyambut Piala Dunia Brasil 2014 di Pantai Kuta menjadi alasan tersendiri kenapa pemilik nomor 9 itu menghabiskan liburan bersama keluarga di sana.

Di mana pun dan apa pun yang mereka lakukan selama mengisi waktu libur, harapan dari tim pelatih dan seluruh Aremania, mereka tetap bisa menjaga kondisi fisiknya. Sebab, Senin (16/6) pekan depan, menu latihan kembali harus mereka lahap demi menuai hasil maksimal usai libur kompetisi.

Thursday 12 June 2014

Liburan Sederhana Ala Ahmad Bustomi dan The Joker Sunarto

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Meski libur sepuluh hari terhitung sejak Jumat (6/6) lalu, penggawa Arema tetap dituntut untuk menjaga kebugaran fisiknya. Namun hal ini tak menghalangi El Capitano Arema, Ahmad Bustomi untuk melakoni touring ke Gunung Bromo, Minggu (8/6).

Sang pemilik jersey 19 Arema itu pun sempat mengunggah foto-foto liburannya ke akun twitter pribadinya. Dalam salah satu foto tampak Cimot, panggilan akrabnya, dengan sang istri, Fina Dian Sari tampak enjoy menunggangi vespa putihnya menuju ke Bromo.

Lain dengan si Cimot, The Joker Arema, Sunarto lebih simpel dalam memaknai liburannya. Demi menjaga kebugaran fisiknya, winger Singo Edan itu lebih memilih menghabiskan masa liburan di kampung halamnnya, Pakis Kabupaten Malang.

Ya, sebagai pemain yang terkenal low-profile, Sunarto lebih suka menikmati liburan sederhana bersama keluarga tercinta. Lajang 24 tahun ini tak melakoni plesir ke luar kota seperti anggota skuat Arema lainnya agar tak kelelahan.

Demi menjaga feeling ball-nya, pemain kelahiran 18 Mei 1990 ini tetap melakukan jogging di sekitar rumahnya setiap pagi. Sore hari dimanfaatkannya untuk mengadu skil olah bolanya bersama teman-teman kampungnya di lapangan dekat rumah.

Sejarah Arema : 12 Juni


Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Ada peristiwa apa saja yang terjadi di tanggal 12 Juni dalam sejarah perjalanan Arema? Berikut ini kami telah merangkumnya spesial untuk pembaca setia.

12 Juni 1987

Eks gelandang Arema, Fery Aman Saragih alias FAS berulang tahun yang k2-27. Pemain kelahiran Kediri ini bergabung bersama Arema di musim 2011-2012.

12 Juni 1988

Mantan bek muda terbaik Arema, Irfan Raditya berulang tahun yang ke-26. Defender asli Medan tersebut tercatat memperkuat Singo Edan pada musim 2009-2010 dan 2010-2011.

12 Juni 2007

Arema kalah tipis 1-0 di kandang Persekabpas Pasuruan dalam leg pertama penyisihan ronde 2 Piala Indonesia 2007. Satu gol legiun asing tuan rumah Persekabpas, Fransisco Rotuno membungkam sang juara bertahan di dua edisi Copa sebelumnya.

12 Juni 2012

Arema menekuk tamunya Deltras Sidoarjo 3-1 di Inodnesia Super League (ISL) 2011-2012. Tiga gol hasil lesakan Herman Dzumafo, M Ridhuan, dan Khusnul Yuli hanya mampu dibalas sato gol Budi Sudarsono.

Hamka Gagal Bergabung Ke Arema

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Meski namanya dikabarkan sudah inden ke PT Liga Indonesia. Nyatanya, Pemain PKNS FC asal Malaysia yaitu, Hamka Hamzah dipastikan gagal bergabung ke Arema Cronus.

Kepastian ini diunggkapkan oleh CEO Arema Cronus Iwan Budianto, menurut mantan Direktur PT Liga Amatir Indonesia [BLAI] itu, Hamka tidak bisa ke Arema karena memang masih sangat dibutuhkan klubnya, sehingga tidak terjadi kesepakatan antara Arema dengan PKNS.

Meskipun paruh musim 2014 ini gagal bergabung, Hamka Hamzah bisa jadi akan ke Arema di musim kompetisi ke depan. Karena peluang itu tetap terbuka mengingat durasi kontrak Hamka yang hanya setahun saja.

"Mungkin next kompetisi karena kita terus berkomunikasi dengan Hamka Hamzah," urai Iwan.

Iwan sendiri menyatakan jika meski Hamka urung bergabung, namun dipastikan kekuatan Arema tetap bisa bersaing untuk memperebutkan supremasi tertinggi sepakbola Indonesia itu.

"Kita optimis pemain yang ada," tutupnya.

Kurnia Meiga Rela Liburannya Dipotong

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Libur latihan sepuluh hari yang diterima Kurnia Meiga terpaksa "disunat" lantaran ada agenda pemusatan latihan (TC) Tim Nasional. Namun kiper utama Singo Edan itu mengaku tetap enjoy menikmati liburannya bersama keluarga.

Bagi Meiga, sesingkat apapun, liburan bersama keluarga adalah hal yang paling dinanti. Di hari pertama libur (6/6) kiper 24 tahun itu langsung kembali ke kampung halamannya Jakarta demi acara tujuh bulanan kandungan sang istri, Azhiera Adzka Fathir.

Zhia sebenarnya sempat kecewa lantaran Kamis (12/6) sang suami harus kembali ke rutinitas latihan bersama timnas senior di Sidoarjo. Namun wanita mantan model itu juga mengerti posisi Meiga yang dibutuhkan tenaganya untuk Timnas Garuda.

"Liburan kami hanya kumpul-kumpul bersama keluarga besar di Jakarta, kebetulan ada acara tujuh bulanan (usia kandangannya, RED)," tutur Zhia.

"Sebenarnya kami mau jalan-jalan ke Pantai Gili Trawangan (Lombok) juga, tapi tidak jadi karena tanggal 12 Juni Meiga harus kumpul di timnas. Tidak masalah kalau demi tugas negara,"

Wednesday 11 June 2014

Bulan Puasa Arema Tetap Genjot Fisik

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Bulan Ramadhan yang akan tiba akhir Juni ini bukan halangan bagi Suharno untuk menggenjot fisik anak asuhnya. Pelatih Arema ini sengaja tak meliburkan skuatnya selama bulan puasa.

Ahmad Bustomi dkk hanya akan mendapat jatah libur 10 hari terhitung sejak laga terakhir mereka di Indonesia Super League (ISL) melawan Gresik United, Kamis (5/6).

"Kami tidak mungkin memaksakan pemain berlatih pada pagi atau sore hari karena sebagian besar pemain adalah muslim," tutur Suharno seperti yang diwartakan oleh Antara.

"Kemungkinan latihan rutin akan kita gelar pada malam hari setelah shalat tarawih," imbuh pelatih 54 tahun asal Klaten tersebut.

Bagi eks pelatih Persiwa Wamena ini, berlatih di malam hari usai shalat tarawih adalah solusi yang tepat untuk menggenjot fisik pemain di bulan Ramadhan.

Skuat Singo Edan dijadwalkan akan kembali berlatih pada Senin (16/6). Serangkaian program latihan telah dipersiapkan oleh tim pelatih Arema.

Sejarah Arema : 11 Juni


Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Ada peristiwa apa saja yang terjadi di tanggal 11 Juni dalam sejarah perjalanan Arema? Berikut ini kami telah merangkumnya spesial untuk pembaca setia.

11 Juni 2003

Arema mampu menahan tuan rumah Perseden Denpasar dengan skor 2-2 di Liga Bank Mandiri 2003. Gol Rodrigo Araya menit 22' sempat membawa Singo Edan unggul sebelum disamakan lewat penalti Ricardo menit 57'. Charles Horiq kembali membawa Arema unggul 2-1 setelah melesakkan gol di menit 81'. Namun gol Komang Adnyana tiga menit jelang laga bubar menyelamatkan muka Perseden dari kekalahan atas sang tamu Arema Malang.

11 Juni 2006

Penalti striker asing Persija, Roger Batoum di menit 10' membawa Macan Kemayoran menang tipis 1-0 atas Arema di Jakarta dalam lanjutan Liga Djarum Indonesia 2006.

Hamka Hamzah Merapat Ke Arema?

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Teka-teka siapa masukan pemain Arema di bursa transfer paruh musim mulai terkuak. Nama pemain itu sudah tidak asing lagi bagi publik, dia adalah Hamka Hamzah.

Hamka Hamzah memang santer diberitakan bakal berlabuh di Arema, namun Arema tidak serta merta mudah mendapatkan sang pemain karena klub PKNS Malaysia menggandoli sang pemain.

Dari keterangan yang dikutip dari Tabloid Bola, manajemen akhirnya inden alias mesan tempat untuk mendaftarkan nama mantan pemain Mitra Kukar itu ke PT Liga Indonesia, sementara ketika transfer sudah ditutup, tetap bisa dimainkan, hal yang sudah jamak di Eropa.

Namun, untuk perekrutan Hamka sendiri, manajemen masih menutup untuk memberikan keterangan. Termasuk apakah sang pemain sudah resmi di Arema atau tidak.

Dari keterangan Ruddy Widodo ketika disinggung masalah ini, dirinya tidak menjelaskan secara rinci nama pemain yang dimaksudkan. Namun, untuk proses inden nama pemain untuk pendaftaran memang ada di regulasi. Entah pemain itu jadi di kontrak ataupun tidak yang jelas sudah nitip nama dulu.

"Bahkan PT LI bisa memberikan waktu satu bulan bagi klub untuk menyelesaikan kontrak, seperti pemain Persebaya Isaac Pupo," kata Ruddy seperti yang dikutip dari Radar Malang.

Tuesday 10 June 2014

Warga Lawang Jadi Korban Oknum Bonek

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Aksi brutal oknum suporter Surabaya saat melakukan sweeping Aremania beberapa waktu yang lalu ternyata memakan korban jiwa. Seorang warga sipil bernama Tumari Efendi harus menghembuskan nafas usai dikeroyok oleh oknum suporter yang tak bertanggung jawab.

Dilansir dari Malang Post, warga Jalan Tamrin Lawang itu kebetulan melintas di lokasi kejadian kala oknum suporter Surabaya tengah melakukan sweeping terhadap kendaraan berplat N (Malang). Diduga merupakan Aremania yang hendak ke Gresik mendukung Arema, Tumari pun dihajar hingga meninggal dunia.

"Saya atas nama pribadi dan sebagai Aremania mengutuk keras perbuatan tersebut. Kami akan melaporkan insiden ini ke Polda Jatim agar diusut tuntas," ungkap Ahmad Gazali, Aremania yang biasa menjadi koordinator lapangan dalam setiap away tour.

Aremania korwil Klayatan itu menyesalkan kejadian tersebut karena menimpa warga sipil yang tak ada kaitannya dengan rivalitas Aremania dengan suporter Surabaya. Sebelumnya, Ahmad juga telah merilis bahwa tak ada korban jiwa dari pihak Aremania sendiri.

"Sampai sekarang dari posko pengaduan yang kita buka, belum ada orang yang menyatakan anggota keluarganya hilang atau belum pulang dari Gresik," tegas pria yang akrab disapa AK ini.

Suharno Tak Sesali Cuman Dapat Jimmy

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Di bursa transfer pemain tengah musim yang ditutup 9 Juni kemarin, Arema gagal memenuhi target dua pemain rekrutan anyar. Namun tim pelatih Arema mengaku tak mempermasalahkannya.

Duet Suharno selaku pelatih Arema, Joko Susilo menilai bahwa pemain baru bukanlah kebutuhan utama skuat asuhnnya saat ini. Sebab, menurutnya saat ini skuat Singo Edan sudah cukup solid.

"InsyaAllah tidak ada masalah dengan ini. Saya optimistis kami tetap bakal solid pada lanjutan kompetisi ini," tutur pria yang akrab disapa Getuk tersebut.

Arema hanya mendatangkan satu nama, Jimmy Suparno sebagai rekrutan anyar di jendela transfer paruh musim 2014 ini. Getuk sempat membeberkan alasan kenapa satu nama lagi yang diburu Arema bisa lepas.

"Beberapa nama yang kami bidik masih terikat kontrak dengan klub lain. Mereka tak dilepas oleh klub masing-masing," tutup pelatih yang juga legenda hidup Arema era Galatama itu.

Arema Intip Calon Lawan Di 8 Besar

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Meski masih memiliki lima laga sisa di penyisihan wilayah barat Indonesia Super League (ISL) 2014, Arema mulai mengintip calon lawan. Singo Edan mencoba mempelajari peta kekuatan tim-tim wilayah timur yang kemungkinan masuk babak delapan besar.

Arema hanya butuh sekali hasil seri untuk memastikan tiket ke babak delapan besar. Sebab saat ini Ahmad Bustomi dkk duduk manis di puncak klasemen wilayah barat dengan 34 poin, terpaut 14 angka dengan peringkat lima Barito Putra.

Kubu Arema mengaku saat ini masih buta akan kekuatan calon lawan di wilayah timur. Kekuatan empat tim yang diprediksi akan lolos ke babak delapan besar sama-sama berpotensi menghambat laju Arema merengkuh trophy juara ISL 2014.

"Arema hanya butuh sekali imbang untuk memastikan lolos delapan besar, karena itu tim pelatih sudah mulai mengidentifikasi calon lawan Arema dari wilayah timur. Hal ini penting untuk menentukan strategi," tutur Ruddy.

"Sebenarnya, peringkat pertama adalah motivasi bagi kami, karena rasa percaya diri kami untuk melawan tim lain sangat tinggi, sehingga tidak ada alasan bagi Arema untuk memilih peringkat (selain peringkat satu)," imbuhnya.

Sejarah Arema : 10 Juni


Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Ada peristiwa apa saja yang terjadi di tanggal 10 Juni dalam sejarah perjalanan Arema? Berikut ini kami telah merangkumnya spesial untuk pembaca setia.

10 Juni 1995

Arema menang tipis 1-0 atas tamunya, Putra Samarinda dalam lanjutan Liga Dunhill I 1994-1995. Sayangnya tak ada catatan sejarah yang menjelaskan siapa pecetak gol semata wayang dalam pertandingan tersebut.

10 Juni 2009

Laga pamungkas Arema di Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 berakhir dengan kemenangan 3-1 atas tim tamu, Persijap Jepara. Sempat tertinggal lebih dahulu oleh gol Evaldo Silva enam menit usai kick off, Arema membalas dengan gol Buston Nagbe Browne di menit 14', dan Ahmad Sambiring Usman menit 22'. Singo Edan pun menutup pesta gol 3-1 lewat kaki Fortune Udo yang mencetak gol delapan menit jelang laga bubar uuntuk mengunci kemenangan Arema.

Kanjuruhan Diverifikasi Lagi

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Sebelum menggelar laga ujicoba dua tim nasional, Stadion Kanjuruhan Malang akan diverifikasi ulang oleh tim utusan PSSI. Mereka ingin memastikan kelayakan kandang Arema itu sebagai venue pertandingan Timnas senior dan Timnas U-19.

Timnas senior asuhan Alfred Riedl dijadwalkan akan melakoni laga ujicoba menjamu timnas Maladewa di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/6). Sedangkan Timnas U-19 akan menantang Arema U-21 dalam Tour Nusantara Jilid II, Senin (7/7).

Untuk itu, Senin (23/6) tim verifikasi PSSI akan meninjau kondisi stadion. Kedatangan tim dari jakarta tersebut sebenarnya sempat tertunda karena ada Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIV 2014 yang dihelat di lokasi yang sama.

"Karena ada Penas, Stadion Kanjuruhan belum bisa diverifikasi sekarang. Kita akhirnya schedule ulang jadwal, dan ketemu tanggal 23 Juni untuk verifikasi," ungkap Media Officer Arema, Sudarmaji dilansir Malang Post.

"Verifikasi ini hanya memastikan kesiapan Stadion Kanjuruhan. Tentu Kanjuruhan sudah sangat layak dan siap menyelenggarakan laga internasional, mengingat track record kita yang bagus," tutupnya.

Monday 9 June 2014

Striker Arema Mandul

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Mengerikan adalah satu dari sekian kata yang patut kita ucapkan bila melihat pemain yang dimiliki Arema di lini depan. Catatan sepuluh gol di lima pertandingan awal menjadi bukti ganasnya trio Beto Goncalves, Samsul Arif dan Christian Gonzales. Total tujuh assist juga disumbangkan ketiga pemain ini dengan menempatkan Christian Gonzales sebagai pemain paling berpengaruh di lini depan dengan 3 assist melengkapi 5 gol yang dicetaknya, 10 gol yang dihasilkan trio lini depan Arema bernomor punggung 9,10 dan 11 ini tercipta dari total 21 shot on goal yang mereka lepaskan. Dengan tingkat efektifitas 47% tak heran Arema mampu mencetak 14 gol dan memimpin klasemen sementara Indonesia Super League.

Performa striker Arema yang moncer di 5 pertandingan awal gagal dipertahankan di 3 pertandingan terakhir, yang kebetulan adalah laga antarklub Asia, AFC Cup. Di turnamen kelas dua Asia ini, barisan striker Arema mencatatkan 10 kali shot on target dengan hanya 1 kali berujung gol yang dicetak oleh Christian Gonzales melalui titik putih. Catatan yang tidak impresif ini tentu ikut andil dalam sedikit terseoknya langkah Arema di AFC Cup. Gonzales, menjadi satu-satunya penyerang Arema yang mampu mencetak gol di turnamen level Asia ini hanya mampu mebukukan 2 kali shot on target dari tiga laga. Pemain bernomor punggung 9, Beto Goncalves mencatat 5 kali shot on goal tanpa sebiji gol pun. Catatan ini membuat Beto sudah 5 pertandingan absen membuat gol, setelah terakhir kali menyarangkan bola di kandang Sriwijaya. Sementara Samsul Arif yang mencatat minute play paling sedikit mencatatkan 1 shot on target.

Mandulnya barisan penyerang Arema di 3 pertandingan terakhir buat Arema harus sedikit berjalan terseok di AFC Cup musim ini. Perbaikan mutlak harus dilakukan duet pelatih Suharno dan Joko Susilo untuk menemukan ketajaman yang hilang di tiga pertandingan terakhir. Pergerakan dan variasi permainan tentu harus ditambah untuk mensukseskan kampanye Arema merebut juara Indonesia Super League dan menembus final AFC Cup serta mengembalikan reputasi lini depan Arema yang mematikan.

Tak Ada Tambahan Pemain Baru Lagi

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Teka-teki siapa pemain baru Arema di bursa transfer paruh musim 2014 ini terkuak sudah. Manajemen Singo Edan akhirnya memutuskan tak ada tambahan pemain baru selain nama Jimmy Suparno.

Bek sayap yang didatangkan dari Gresik United itu menjadi satu-satunya pemain dalam daftar belanja Arema. Jelang ditutupnya bursa transfer (9/6), CEO Arema Iwan Budianto mengkonfirmasi tak ada tambahan pemain baru lagi.

Manajemen meminta tim pelatih Arema memaksimalkan pemain yang ada saat ini. Soal lini belakang yang sempat disoroti karena kekurangan stok pemain telah teratasi dengan kembalinya Purwaka dari cedera.

"Sepertinya tidak akan ada lagi penambahan pemain baru untuk Arema di bursa transfer tengah musim ini," ungkap pria yang akrab disapa IB itu.

"Manajemen Arema yakin tim ini masih bisa tetap bersaing di putaran kedua untuk mewujudkan target juara ISL musim ini," tegasnya.

Stadion Kanjuruhan Gelar Ujicoba Internasional

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Alfred Riedl akan membawa anak asuhnya ke Stadion Kanjuruhan Malang untuk melakoni laga ujicoba internasional. Timnas senior Indonesia akan menghadapi Maladewa, Rabu (25/6) di markas Arema tersebut.

Laga tersebut merupakan ujicoba terakhir Timnas Garuda dalam rangkaian ujicoba di Jawa Timur. Sebelum menjajal Maladewa di Malang, timnas akan berujicoba di Bangkalan (18/6), dan Sidoarjo (21/6).

Ada lima penggawa Arema yang akan tampil di hadapan publik kandang sendiri bersama timnas senior. Mereka adalah Kurnia Meiga, Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, Samsul Arif dan Cristian Gonzales.

"Prinsipnya kami siap jadi tuan rumah pertandingan timnas," kata Media Officer Arema, Sudarmaji mewaliki pihak panpel seperti dilansir laman resmi klub aremafc.com.

Sudarmaji juga yakin para penggawa timnas akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Aremania untuk memenuhi stadion. Apalagi selama dua bulan ini Indonesia Super League (ISL) juga sedang diliburkan.

Igbonefo Ingin Tularkan Pengalaman

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Terlihat aneh memang ketika nama defender Arema, Victor Igbonefo masuk dalam daftar pemain Tim Nasional U-23. Tenaga dan pengalaman pemain naturalisasi asal Nigeria itu dibutuhkan dalam persiapan jelang Asian Games 2014.

Timnas U-23 asuhan Aji Santoso diperbolehkan menggunakan tiga pemain senior dalam ajang antar negara Asia tersebut. Maka bersama Greg Nwokolo (Persebaya) dan Raphael Maitimo (Mitra Kukar) dirinya masuk dalam pelatnas timnas 15-23 Juni.

Bek tengah yang pernah berjaya bersama Persipura Jayapura itu mengaku tak mempermasalahkan statusnya yang "turun pangkat" ke tim junior. Justru pemilik jersey 32 Arema itu merasa lebih muda dari usianya yang menginjak 28 tahun.

"Tidak masalah saya ke timnas U-23. Saya juga bisa berikan pengalaman saya. Tapi pemain timnas U-23 sebenarnya sudah bagus. Banyak yang main di ISL," tutur Victor dalam laman resmi klub aremafc.com.

"Saya selalu siap. Timnas mana yang butuh tenaga saya pasti akan saya bantu," imbuh pemilik lima caps internasional timnas senior tersebut menegaskan.

Tur Maut Aremania

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Bagi seorang suporter sepakbola, tur mendukung klub kesayangannya melewati daerah kekuasaan pendukung rival bukanlah pekerjaan mudah. Untuk menunaikan tugas mulia tersebut mereka berani menempuh tiket sekali jalan dalam balutan resiko marabahaya.

Keberanian para suporter untuk berkelana melewati wilayah rawan kericuhan patut diacungi jempol. Tak ada yang menduga bentuk halang rintang yang mereka hadapi di tengah jalan. Tak sedikit diantara mereka berangkat tanpa dukungan polis asuransi yang menyertai diri.

Aremania sadar sepenuhnya ancaman malapetaka yang mereka hadapi tatkala harus tur ke Gresik(5/6) demi mendukung pujaannya. Masih melintas di benak para suporter peristiwa penghadangan oleh oknum Bonek tatkala rombongan besar suporter melintas di tol Surabaya-Gresik, 7 Maret 2013 lalu.

Ancaman sweeping diperkirakan masih akan terjadi imbas perseteruan klasik Bonek-Aremania yang semakin melebar dan tak kunjung terselesaikan.

Berbekal doa dan semangat ribuan Aremania berangkat menuju Gresik. Keberangkatan mereka sempat tak mendapat izin dari resort kepolisian yang wilayahnya dilintasi rombongan tur. Meski demikian beranjak dari usaha dan kesungguhan para koordinator suporter terbitlah restu dari sebagian instansi aparat keamanan.

Tur Aremania di Stadion Tambaksari 1997. Inilah tur paling edan yang dilakukan Aremania karena head to head langsung dengan puluhan ribu suporter Green Force/Bonek di kandangnya. Courtesy, kliping koran Jawa Pos.
Ratusan Aremania berkumpul di halaman parkir timur Stadion Gajayana Malang menunggu pemberangkatan belasan bus yang akan mengangkut mereka ke Gelora Delta Sidoarjo, Oktober 2008.

Tak semua Aremania bergerak dalam satu rombongan besar yang terkoordinasi. Banyak diantara mereka yang berangkat terpisah, dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Dengan iringan doa dan harapan mereka bertolak dari tempat tinggalnya masing-masing.

Para suporter yang peka terhadap situasi keamanan tur, saling berkoordinasi dengan rekan sesamanya. Sebagian diantara mereka cukup responsif dengan memantau perkembangan lewat berbagai media sosial dan berita online.

Namun tak sedikit pula ada rombongan kecil suporter yang 'nyasar' dengan melintasi wilayah rawan penyergapan. Cerita pedih didapat dari 6 orang kawan yang dihadang di kawasan Waru, perbatasan Sidoarjo dan Surabaya.

Dengan tiga buah sepeda motor mereka berangkat menuju Stadion Tri Darma, venue pertandingan Gresik United melawan Arema(5/6). Naas belum jua tiba di tempat, mereka mendapat sweeping dari oknum suporter lawan.

Akibat yang ditimbulkan bukanlah sedikit. Keempat Aremania mengalami luka fisik dan harus mendapatkan perawatan serius di klinik terdekat. Dua dari tiga sepeda motor yang digunakan hilang akibat dijarah.

Berangkat dari pengalaman tur suporter selama ini, kiranya perlu diambil tindakan pencegahan agar peristiwa buruk yang menimpa sebagian Aremania tak terulang lagi.

Sam Anang Eko, Aremania yang bermukim di salah satu kota rival Arema ini menuturkan, bilamana ragu untuk berangkat, dapat menggunakan metode kamuflase. Bentuk kamuflase bermacam-macam, seperti melepas sementara atribut dukungan selama melintasi wilayah rawan maupun memakai atribut yang jauh dari keberadaan suporter.

Sam Anang juga menyarakan kepada suporter yang membawa kendaraan pribadi asal karesidenan Malang Raya(plat N) untuk mewaspadai kantung-kantung penghadangan. Bila timbul keraguan carilah teman atau sanak saudara didekat kota tujuan sebagai transit untuk sementara. Kemudian berangkatlah menuju stadion dengan penampilan yang tak mencolok serta atribut yang masih tersimpan.

Pendapat senada dikemukakan oleh Pakde Arema Senayan, antisipasi sejak dini mutlak dilakukan agar tur suporter berlangsung aman dan nyaman hingga perjalanan pulang. Selain opsi kamuflase, suporter diharapkan kerjasamanya untuk menjaga rahasia jalur transportasi yang dilalui Aremania. Jangan share informasi apapun berupa rute dan hal teknis yang berkaitan dengan keberadaan tur para rekan suporter.

Kesalahan sedikit saja yang diakibatkan oleh kebocoran informasi di dunia maya dapat membahayakan keselamatan rekannya di perjalanan. Bilamana ada suporter yang membutuhkan akses informasi, hendaknya berkomunikasilah secara langsung dengan koordinator tur maupun rekan sejawat yang lain.
Posko Aremania yang didirikan di parkir timur Gelora Bung Karno. Keberadaan Posko ini sangat efektif untuk mengkoordinir tur para suporter.
Selain beberapa saran diatas terdapat beberapa tips lain yang patut dicoba untuk para suporter bilamana ingin mengikuti tur yang lebih aman :
  1. Mendaftarlah kepada panitia tour yang terkoordinir. Sebisa mungkin hindari berangkat tur dalam individu terpisah.
  2. Gunakanlah moda transportasi yang aman dan nyaman. Berangkat menggunakan bus yang disediakan oleh panitia tur setidaknya memberikan rasa aman yang lebih baik dibandingkan menggunakan roda dua dan berangkat secara terpisah. Rombongan kecil yang 'terkucil' dengan posisi 'terbuka' paling rentan terhadap serangan oknum suporter rival.
  3. Jangan menggunakan/pamer atribut yang mencolok kala melintas di wilayah rawan agar tak mengundang penghadangan lawan kala berangkat dan pulang.
  4. Simpanlah rapat-rapat informasi keberadaan rombongan tour. Jangan share informasi tersebut secara terbuka lewat media sosial(twitter, facebook, dll). Waspadalah bahwa rival dapat memantau keberadaan rombongan suporter lewat dunia maya pula. Sebaliknya berikanlah informasi tersebut secara terbatas kepada rekan sesama yang membutuhkan.
  5. Pelajarilah secara saksama rute keberangkatan menuju stadion/kota tujuan. Petakan titik-titik rawan penghadangan suporter. Tak lupa catatlah nomor telepon penting dan tempat-tempat khusus yang dapat dijadikan sarana transit atau mengamankan diri(kantor polisi, markas TNI, dll).
  6. Bagi suporter yang terpisah dari rombongan, tetaplah tenang namun waspada. Gunakanlah jalur komunikasi telepon/seluler untuk mencari informasi keberadaan rombongan para suporter. Bilamana diperlukan carilah informasi kepada petugas keamanan/polisi lalu lintas mengenai jalur aman menuju stadion. Seringkali para petugas tersebut dibekali komunikasi radio yang dapat memonitor kondisi rute yang dilalui para suporter.
  7. Apabila terlanjur berpapasan dengan kerumunan rival yang sedang melakukansweeping/penyergapan, tetaplah tenang apabila tidak sedang memakai/membawa atribut klub kebanggaan. Namun apabila sudah terlanjur memakai atribut suporter, tersedia pilihan jalan untuk memutar/balik arah. Mari kita gunakan nalar dan logika, tersedia banyak jalan menuju stadion atau mendukung klub kesayangannya.
  8. Sepanjang perjalanan pergi dan pulang tetaplah untuk waspada. Selalu panjatkan doa kepada yang Maha Kuasa agar selama perjalanan tidak ditemui hambatan yang berarti.
Semoga dengan beberapa tips dari rekan-rekan sejawat diatas dapat mengurangi resiko ketika berangkat tur mendukung klub kesayangannya.

Semoga pula dikemudian hari tak ada lagi kejadian terulang. Tak ada pula kerugian korban jiwa dan harta benda yang harus ditanggung suporter. Selama sinyal resiko masih ada, tak ada salahnya bertindak preventif mencegah terjadinya petaka berbuntut.

Sejarah Arema : 8 Juni


Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Ada peristiwa apa saja yang terjadi di tanggal 8 Juni dalam sejarah perjalanan Arema? Berikut ini kami telah merangkumnya spesial untuk pembaca setia.

8 Juni 2011

Tuan rumah Persijap Jepara digasak dengan skor 2-3 oleh Arema di Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. Dua gol Persijap dibuat oleh Riski Novriansyah dan Evaldo Silva, sedangkan tiga gol Arema diciptakan oleh Sunarto, Yongki Aribowo, dan Talaohu Abdul Musafri. Laga tersebut sekaligus menjadi penampilan terakhir kiper muda Aji Saka bersama skuat Singo Edan.

Aremania Bantah Adanya Korban Jiwa

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Beberapa hari terakhir usai Tour Gresik, Kamis (5/6) beredar kabar adanya korban jiwa dari Aremania. Namun berita hoax di beberapa media tersebut segera ditepis oleh pihak Aremania sendiri.

Suporter Arema yang pergi ke Gresik melalui Surabaya sempat dihadang gerombolan oknum suporter beratribut hijau. Sang rival sempat mengklaim ada tiga korban tewas dari Aremania dan beberapa lainnya luka-luka.

Kabar simpang-siur tersebut telah dibantah oleh Ahmad Ghazali, Aremania yang biasa mengkoordinir tour Aremania. Namun Aremania Klayatan tersebut membenarkan jika ada Aremania yang mengalami luka-luka.

"Tidak ada korban meninggal dunia, kalaupun ada luka itu ada dua yaitu yang motornya dirampas. Namun hal ini sudah diusut oleh pihak kepolisian karena ada unsur kriminal," tutur pria yang biasa dipanggil AK itu.

"Kita menerima posko pengaduan orang hilang, dan hingga kini seluruh elemen komunitas Aremania menyatakan anggotanya kembali dengan selamat. Sementara laporan dari pihak yang kehilangan keluarga masih belum ada," imbuhnya.

Aremania menyambangi markas Gresik United untuk mendukung Arema di laga Indonesia Super League (ISL), Kamis (5/6). Hampir semua Aremania yang datang menggunakan armada bus dan kendaraan pribadi.

Foto yang diklaim sebagai wajah Aremania korban pengeroyokan oknum suporter rival ini hanya hoax, karena ini merupakan wajah dua orang pelaku jambret yang dihakimi massa pada 2013 lalu (sumber : Twicsy)

Friday 6 June 2014

Coretan Buat Bonek




Coretan Buat BONEK :

kalian tolol / bodoh apa dua'' nya itu milik

kalian ini pertandingan GRESIK VS AREMA kami

datang ke gresik bukan untuk PERANG !!! Kami

bukan MALING !!! yang suka nya merampas, Kami

masih tau aturan kalian suporter atau bukan kok

ganti profesi jadi MALING, sering liat di dumay

Bahwa aremania suka di lecehkan AREMALING ????

Ayas takon sopo SENG MALING ???? aremania itu

cerdas, aremania itu pintar, WANI SEMBARANG

tapi yo gae akal Gak BODOH NEKAT !! lek ancen

mau perang langsung ae nang Gresik !! knopo kdu

sweeping ?? KELIATAN SIAPA YANG BODOH !!

keluarga kalian menunggu di rumah mas ,. ibu

kalian khawatir mas ini sepakbola bukan aduh

jotos !! kalau kalian merasa kuat ! kalau kalian

merasa hebat ! jangan jadi suporter jadi petinju

mas ! kita masih tetap 1 bahasa , kita masih tetap

satu propinsi , kita masih tetap warga indonesia,

kami bukan WARIA mas gk kayak yang ada di

DOLLY, kami berani datang ke tempat RIVAL

meskipun seumpama saudara kita ada yang terluka

di sana / mati SEMUA SUPORTER indonesia akan

salut mas, salut kepada kami AREMANIA, jauh''

datang hanya ingin tim kebanggan nya menang,

jauh'' datang walau tau nyawa taruhan itu sangat

HEBAT mas LOYAL kita tinggi, tapi ingat kami

datang BUKAN UNTUK PERANG !! dan jangan koar''

di dumay yang itu tidak benar terjadi (kabar

burung) itu fitnah mas fitnah itu dosa, bukan nya

saya sok alim atau gimana ini demi indonesia apa

KITA GAK MALU SAMA NEGARA'' LAIN, Saya tau

kalian juga mempunyai loyal tinggi tapi LOYAL

kalian salah mas, kalian hanya terkenal RUSUH !

PEMBERONTAK ! NEKAT ! apa kalian bangga

dengan sebutan BONDO NEKAT ??? Apa kalian

bangga terkenal RUSUH ,GANAS, ATAU KALIAN

BANGGA DENGAN SEBUTAN MALING, Kalau

SUPORTER yang CERDAS, SUPORTER yang

FANATIK, tidak akan PERNAH BANGGA DENGAN

SEBUTAN'' itu, TIM KALIAN PERSEBAYA

SURABAYA tapi kenapa suporter nya Berjuluk

BONEK yang kepanjangan nya bondo nekat ,. itu

sama sekali tidak masuk akal mas, KITA

AREMANIA Datang ke Gresik dngn kawalan polisi

bukan berarti kta TAKUT !! Kita di kawal agar tidk

terjadi hal'' yang tdk di inginkan ! bukan aremania

yang ingin di kawal Tapi aparat lah yang mengawal

kami , kami ini tamu , jadi kami tidak sopan

apabila buat onar, AREMANIA ITU CERDAS.

AREMANIA ITU WANI TAPI GAK BODOH NEKAD

INGAT KITA TETAP 1 "

SALAM SATU JIWA

Oknum Suporter Surabaya Rampas Dua Motor Aremania

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Berniat mendukung Arema yang bermain di kandang Gresik United, Kamis (5/6), enam pemuda ini menuju Gresik menggunakan tiga sepeda motor. Namun sampai di daerah Waru, Sidoarjo, mereka terkena swiping oknum suporter Surabaya.

"Ada enam Aremania yang menggunakan tiga buah sepeda motor. Dua orang yang berboncengan dengan satu sepeda motor berhasil menyelamatkan diri," tutur Ahmad, Aremania asal Klayatan yang juga ikut Tour Gresik dikutip dari RCB FM.

Sementara itu, empat orang yang terperangkap dalam kerumunan oknum yang tidak bertanggung jawab itu akhirnya menjadi bulan-bulanan mereka. Dua sepeda motor yang diketahui sejenis Mio dan Beat juga dirampas.

Empat orang Aremania tersebut akhirnya diselamatkan oleh aparat kepolisian yang membubarkan aksi tidak terpuji itu. Keempatnya pun sempat dilarikan di klinik terdekat dari tempat kejadian.

"Kami sudah melaporkan dua sepeda motor yang dijarah ke polisi. Sedangkan empat nawak Aremania yang menjadi korban sudah dijemput keluarganya dan kembali ke Malang setelah mengalami perawatan," imbuhnya.

Dari keterangan yang dihimpun, dua motor yang dirampas tersebut atas nama Hendrik, Aremania Wagir, Jalan Masjid RT.008/RW.002. Satu motor lainnya atas nama Safarudin, Aremania Candi Agung, Lowokwaru.