Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Panpel Arema pun sudah bersiap untuk laga kontra Persib, Minggu (25/5) lusa. Biasanya, panpel selalu “pamer” kendaraan tempur seperti barakuda untuk pertandingan panas seperti Arema-Persib.
Seperti saat Arema main di Bandung, panpel Bandung sampai harus menyiapkan sekitar lima barakuda. Sebab, supporter Bandung anarkis dan melempari rombongan tim Arema dengan batu dan botol. Tapi, panpel Arema berbeda. Rupanya, panpel Arema tak mau ikut-ikut panpel Bandung.
Bukannya memperbanyak rantis, panpel Arema malah menambah armada ambulansnya. Dari konfirmasi ketua Panpel Arema, Abdul Harris, Stadion Kanjuruhan pada hari H pertandingan telah menyiapkan sekitar enam ambulans standby.
“Kita siapkan enam ambulans untuk laga lawan Persib, bahkan jumlahnya bisa kita tambah, delapan pun bisa kita siapkan,” tutur Harris kepada Malang Post kemarin. Lalu, mengapa panpel malah menyiapkan ambulans, bukan rantis? Apakah karena panpel bersiap-siap mengangkut para pemain Persib yang cedera pada 25 Mei nanti?
“Bukan karena itu. Kita siapkan ambulans karena penonton pasti membeludak di Stadion Kanjuruhan. Bahkan, saya prediksi Stadion Kanjuruhan akan mencapai kapasitas maksimumnya saat menjamu Persib, kita mengantisipasi jumlah penonton,” tuturnya.
“Saat penonton banyak, pasti akan berdesakan, kekurangan oksigen, bahkan mungkin sampai pingsan. Kita ingin fasilitas medis siap sedia pada laga 25 Mei 2014 nanti, sehingga kalau ada korban bisa langsung ditangani,” tandas Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan itu.
Soal rantis, Harris menyebut pihak Persib meminta dua barakuda. Harris sebagai panpel pun mengabulkan keinginan tim tamu.
“Tapi sebenarnya saya yakin, kita tidak perlu rantis untuk Persib, tidak akan ada apa-apa dalam perjalanan,” tutupnya.(fin/jon)
0 comments:
Post a Comment