Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Menghadapi Semen Padang, mala mini di Stadion Kanjuruan, pemain-pemain belakang Arema Cronus harus kerja keras. Absennya beberapa pemain seperti Purwaka Yudi dan Victor Igbonevo membuat Thierry Gathuessi menjadi harus ekstra waspada. Sebab, pesepakbola asal Perancis tersebut bakal bekerja lebih keras membendung serangan tim berjuluk Kabau Sirah itu.
“Pertandingan lawan Semen Padang akan jadi pertandingan sulit. Kami mendapatkan perlawanan yang begitu ketat saat main di Padang. Saat bertanding dengan mereka, kami tahu mereka tim yang kuat, kita harus bekerja ekstra keras,” jelas Thierry Gathuessi.
PS Semen Padang memang bukan lawan mudah bagi Arema. Absennya pemain-pemain kunci juga bisa membuat Semen Padang bisa berkreasi di Stadion Kanjuruhan. Ujungnya, Thierry yang kerepotan membendung serangan dari Kabau Sirah, julukan Semen Padang.
Ia menyebut Esteban Viscara sebagai salah satu pemain paling berbahaya. Meskipun, Thierry juga menyebut bahwa bukan hanya Esteban yang bisa mengancam gawang Arema.
“Esteban pemain bagus. Tapi bukan dia satu-satunya, seluruh tim juga bagus, kita tidak akan main lawan Esteban, tapi melawan 11 pemain tim Semen Padang,” tegas mantan pemain Montpellier itu.
Thierry mengaku tak kehilangan tandem meski tanpa Victor atau Purwaka. Sebab, Arema masih memiliki Munhar, defender garang yang jarang merumput karena persaingan ketat di lini belakang. Pemain nomor punggung 5 ini menilai Munhar sebagai pemain bagus.
“Munhar pemain bagus. Dia kuat, dan juga pintar. Kita tidak punya masalah di lini belakang. Saat ini, menurut saya, Arema punya pertahanan terbaik dalam kompetisi. Kita kebobolan paling sedikit. Minimal kita harus tetap bertahan dengan bagus,” tegas mantan defender Sriwijaya FC tersebut.
0 comments:
Post a Comment