Seperti babak pertama, Arema Cronus lebih banyak menguasai permainan, tapi Hanoi T&T lebih efektif dalam melakukan penyerangan. Meski demikian, Arema Cronus membuka peluang lebih dulu di menit 60. Sebuah tendangan keras mendatar menyamping tipis di sisi kanan gawang Hanoi T&T.
Peluang itu menghidupkan gairah Arema Cronus untuk menyamakan kedudukan. Menit 61 giliran kapten tim Ahmad Bustomi yang melepaskan tendangan geledek dari luar kotak penalti. Tapi kiper Hanoi T&T Nguyen Van Cong masih tangguh. Dia berhasil menepis bola yang sudah mengarah ke sudut kiri gawangnya.
Upaya menambah daya gedor pun dilakukan pelatih Arema Cronus Suharno. Dua winger muda Sunarto dan Irsyad Maulana masuk menggantikan Samsul Arif dan Beto Goncalves. Tapi apa mau dikata, pertahanan Hanoi T&T masih terlalu tangguh. Justru Hanoi T&T yang memperbesar keunggulan menjadi 3-1 lewat aksi Nguyen Van Nguyet pada menit 88
0 comments:
Post a Comment