Peran sentral Gustavo tampaknya akan dijaga oleh pelatih Arema Cronus, Suharno, dirinya tak ingin kejadian Gustavo cedera terulang lagi. ”Jangan sampai terjadi masalah lagi di sama Gustavo. Kita hemat tenaga. Kalau kambuh, beresiko,” tuturnya.
Di pertandingan melawan Maziya S&R, Gustavo menjadi pahlawan setelah mencetak gol kedua bagi Arema Cronus. Tak cukup sampai disitu, pemain yang mengenakan jersey nomer 8 ini memberikan asist sempurna yang dikonversi Dendi Santoso menjadi gol penutup dari kemenangan 1-3.
Selepas unggul 1-3 itu, Suharno menuturkan, tim pelatih memutuskan menarik keluar Gustavo. Pasalnya, tim pelatih tak ingin pemain berusia 28 tahun itu kembali bermasalah. “Kondisi Gustavo menurun di 20 menit terakhir. Makanya kami ganti Sukadana,” ujar Dia.
Kembalinya Gustavo diakui Suharno membuat barisan lini tengah Singo Edan semakin solid. Dia mampu berkolaborasi apik dengan Ahmad Bustomi dan kawan-kawan. “Gelandang semakin hidup. Bustomi pun lebih kuat dengan kembalinya Gustavo,” urainya.
Meski demikian, mantan Pelatih Persiwa Wamena ini menolak anggapan jika timnya memiliki ketergantungan besar terhadap Gustavo. “Kami tidak tergantung,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment