Arema yang memulai laga pertama melawan Persikoba Batu tak langsung melakukan tekanan ke gawang lawan. Skuat Singo Edan yang mengandalkan Samsul Arif sebagai ujung tombak hanya sesekali melakukan serangan santai.
Sejumlah peluang gagal dimaksimalkan oleh barisan depan Arema menjadi gol. Persikoba pun juga tak mampu mengembangkan permainan meski Purwaka Yudhi dkk bermain tidak dalam top performance.
Di penghujung pertandingan pertama yang dimainkan 1x45 menit ini Persikoba sempat memberikan tekanan bertubi-tubi. Kendati demikian, laga pertama berakhir dengan kedudukan 0-0 sama kuat.
Sama dengan pertandingan pertama, di laga kedua Arema masih bermain "setengah hati" menghadapi Persekam Metro FC. Namun klub asal Kabupaten Malang itu memberikan perlawanan yang lebih sengit dari lawan Arema sebelumnya.
Beberapa kali klub berjuluk Macan Kumbang yang dipersiapkan untuk berlaga di Divisi Utama tersebut mampu mengancam gawang Made Wardhana. Namun duo bek tengah, Munhar dan Thiery Gathuessi masih terlalu tangguh.
Skuat asuhan Suharno malah nyaris tanpa peluang di pertandingan kedua yang kembali berakhir 0-0 tersebut. Laga yang tak kalah membosankannya tersaji di pertandingan ketiga antara Persekam vs Persikoba yang juga berakhir seri tanpa gol.
0 comments:
Post a Comment