Aturan sangat ketat yang berbeda dengan pertandingan Indonesia Super League (ISL) tersebut tidak lepas dari peraturan yang sudah dibuat oleh AFC yang sudah tidak bisa ditawar lagi bila ada pelanggaran yang dilakukan. “Kalau AFC sudah memberikan sanksi, sudah tidak bisa ditawar lagi. Ini adalah langkah antisipasi,” ungkap media officer Arema Cronus, Sudarmaji.
Ketatnya aturan tersebut berimbas pada langkah petugas yang berjaga di pintu-pintu masuk yang memberlakukan prosedur pemeriksaan. “Kita semua berharap agar tidak ada salah tompo atas pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas di pintu-pintu masuk,” jelas Sudarmaji.
Menghindari kesalahpahaman terhadap Aremanita oleh pemeriksaan petugas. Panpel akan menempatkan petugas wanit untuk berjaga dipintu masuk. “Untuk Aremanita akan diperiksa oleh petugas wanita, bisa itu dari kepolisian atau TNI,” tandas Sudarmaji.
Langkah antisipasi yang dilakukan oleh Panpel tersebut berkaca pada saat Arema Cronus dijamu Selangor FA di Selangor, Malaysia, akibat ulah penonton yang menyalakan petasan, Selangor FA terpaksa harus terkena getahnya karena dihukum AFC dengan menggelar pertandingan tanpa penonton.
0 comments:
Post a Comment