Bagi pemain Brazil yang sempat ingin dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia itu, lawan Arema di Bandung nanti bukan hanya Persib, namun juga suporter tuan rumah. Beto dkk memiliki pengalaman pahit saat bertandang ke stadion yang sama kala menundukkan Persita Tangerang 0-1 (13/02).
"Melawan Persib mungkin bisa jadi laga yang berat bagi kita, karena kita tak hanya menghadapi Persib yang tak ingin kehilangan angka, tapi juga harus melawan trauma waktu kita diganggu oleh suporter mereka saat menang lawan Persita," terang Beto.
"Kita bukannya takut, tapi semua pemain tentu punya keluarga dan saudara. Mereka pastinya khawatir terhadap kondisi yang terjadi pada kita," ujar pemilik jersey Arema nomor 9 itu menambahkan.
Sebagai pemain Beto sangat menyesalkan jika konflik antar suporter digunakan untuk melukai pemain. Untuk laga Minggu nanti, Beto akan senantiasa mengingatkan rekan-rekan satu timnya agar lebih hati-hati untuk menjaga kemungkinan hal serupa terulang kembali.
"Sebenarnya kita sama pemain Persib sama sekali tak ada masalah. Tapi entah apa urusannya sampai suporter menyerang para pemain Arema. Kita hanya ingin bermain sepakbola, namun diperlakukan buruk. Saya harap hal itu tidak terulang lagi," tegasnya.
0 comments:
Post a Comment