Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Berada di peringkat ketiga V-League 1 (liga utama Vietnam), bagi sang jawara 2013, jelas bukan hal yang mengasyikkan. Terlebih-lebih Hanoi T&T, tertinggal tujuh angka dari Thanh Hoa, tim pamuncak klasemen. Apalagi lima hari berselang, pasca menjamu Arema Cronus, Hanoi harus bertandang ke kandang Quang Nam. Tim papan bawah, tapi sukses menahan imbang 2-2 Hanoi, di Hang Day Stadium Hanoi.
Sementara lawan Arema, tim asuhan Phan Thanh Hung ini, cukup bermain imbang, untuk lolos jadi tuan rumah babak 16 besar. Tak heran jika muncul anggapan, Thanh Hung bakal menurunkan pemain pelapis.
Tapi buru-buru pendapat itu dimentahkan pelatih 53 tahun ini. Bahkan pelatih yang membawa Hanoi T&T meraih gelar juara V-League ini, berjanji akan menurunkan formasi terbaiknya.
‘’Saya sudah melihat bagaimana permainan Arema sekarang. Sangat berbeda dibanding saat kami mengalahkan mereka di Malang. Jadi sangat aneh kalau saya tidak serius mempersiapkan tim ini,’’ ujar Thanh Hung, kepada Malang Post, sebelum technical meeting di Candeo Hotel, kemarin.
Tidak sekadar mempersiapkan tim terbaiknya, pelatih yang mempersembahkan posisi runner up di Super Cup 2014 ini, justru menyiapkan pemain khusus, untuk mengawal Gustavo Lopez.
‘’Saya sangat memperhatikan pemain nomer 8. Dia menjadi inspirasi tim. Ketika menghadapi Arema dulu, tanpa ada dia, sudah berat. Apalagi sekarang dia main,’’ sebut mantan pelatih timnas Vietnam ini.
Dia menyadari, jadwal kompetisi sangat padat. Apalagi, Hanoi juga memiliki lawan, dengan homebase yang tidak dekat. Termasuk keinginan suporter, agar Hanoi bisa segera merebut posisi puncak klasemen.
‘’Hanoi dan Arema sama-sama dihantui faktor kelelahan. Tidak hanya tim anda yang capek. Kami juga sangat lelah. Jadi, kami akan benar-benar mengatur strategi untuk mengatasi kesulitan tersebut,’’ sebut pelatih kelahiran 1960 ini.
Apakah sudah disiapkan pengganti pemain yang absen? Thanh Hung menyebut, Hanoi memang sangat mengandalkan dua gelandangnya, Bui Van Hieu dan Cao Sy Cuong. Namun dia juga sudah menyiapkan pemain pengganti.
‘’Siapa yang turun, dilihat saja besok. Sudah menjadi konsekuensi ikut beberapa kompetisi, pasti akan ada pemain yang absen. Jangan sampai hal itu terlalu berpengaruh,’’ imbuh dia.
Hanoi sendiri, kata Thanh Hung, ingin menjadi tuan rumah babak 16 besar nanti. Karena jelas sebuah keuntungan, jika mereka bisa bermain di kandang.
‘’Coach Suharno, boleh bilang ingin jadi tuan rumah. Tapi kami sekarang tuan rumah dan nantinya juga akan menjadi tuan rumah (babak 16 besar, Red.). Kami yakin bisa memenangkan pertandingan. Meski sebedarnya cukup seri saja, kami sudah lolos. Kami tetap tidak mau seri,’’ tutup pelatih yang sudah membesut Hanoi T&T sejak 2011 lalu.
0 comments:
Post a Comment