Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Jadwal neraka memang sudah usai, namun rentetan jadwal padat itu masih menyisakan masalah karena sebagian besar pemain Arema mengalami kelelahan
Dimulai dari jadwal di AFC Cup melawan Maziya, Arema selanjutnya selama bulan April serangkaian pertandingan dengan jarak tiga hari main terus berlangsung secara berturut antara laga AFC Cup dan Indonesia Super League.
"Kita takut mereka jadi rawan cedera. Kita kasihan pada para pemain. Kita juga kasihan dengan para pemain yang tidak bisa tampil maksimal di pertandingan," kata Suharno.
Imbas dari padatnya jadwal terlihat jelas saat pertandingan. Dimana kekuatan pikiran sudah tidak sinkron dengan keinginan menggerakkan kaki. Sehingga banyak pemain kedodoran di babak kedua.
"Dalam pengamatan tim pelatih, di babak kedua, kondisi para pemain sudah menurun. Akibat kelelahan ini, pikiran, tenaga dan kaki sudah tidak sinkron. Hal ini terlihat dari umpan-umpan yang kerap salah. Selain itu, emosi kadang-kadang juga kurang terkontrol," papar Suharno.
Suharno mengaku tak bisa berbuat banyak terkait padatnya jadwal ini. Menurutnya, jadwal padat ini merupakan keputusan PT Liga Indonesia dan AFC yang harus diterima.
"Yang bisa kita lakukan sebagai pelatih adalah harus pintar-pintar menyiasati kebugaran pemain dengan melakukan penjagaan kondisi," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment