Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Arema tetap tampil maksimal saat melawan Hanoi T&T, Rabu (23/4), meskipun sudah memastikan lolos, namun iming-iming menjadi tuan rumah di babak 16 besar apabila menjadi juara grup adalah sebuah situasi yang sulit ditolak.
Dari keterangan CEO Arema, Iwan Budianto, dinyatakan jika manajemen terus memberikan rangsangan motivasi untuk para pemain. Bicara tentang peluang Arema di Hanoi, Iwan menyatakan jika peluang masih sama besar.
"Justru saya kira tekanan besar ada di mereka karena saat di Malang mereka mampu menang, dan di kandangnya mereka dipastikan tidak ingin malu sehingga akan berusaha melawan kita. Sementara untuk kita bisa disebut nothing to lose karena kita disana tanpa beban sebab sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya," kata Iwan.
"Namun, saya memberikan rangsangan motivasi kepada para pemain karena Hanoi saja menang melawan kita di Kanjuruhan, maka kita tentu bisa menang disana. Hal ini bukan maksud meremehkan lawan karena sebenarnya kekuatan Arema dan Hanoi itu tidak terlalu berbeda jauh,"
"Hanoi menang di Malang karena mereka lebih termotivasi karena mungkin mereka merasa dilecehkan oleh temen-temen media yang menyatakan Hanoi akan rekreasi di Malang. Nah, saat bermain mereka punya motivasi yang sangat tinggi. Karena itu saat ini kita pastinya akan diremehkan sehingga inginnya sih memanfaatkan situasi itu,"
Arema kini memperoleh poin 10 dan terpaut dua angka dengan Hanoi T&T sebagai pemuncak klasemen Grup F. Kemenangan akan membawa Arema menjadi juara grup dengan poin 13.
0 comments:
Post a Comment