Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Masih hangat di ingatan kita bagaimana pemain Barcelona Daniel Alves dilempari pisang oleh pendukung Villareal di Liga Primera Spanyol beberapa waktu yang lalu. Gelandang Arema, Irsyad Maulana juga mendapat perlakuan rasisme meski bentuknya berbeda.
Dalam laga melawan Semen Padang di Stadion haji Agus Salim, Selasa (29/04) Irsyad dihadiahi kartu merah oleh wasit. Winger muda Arema itu menyebut provokasi gelandang Semen Padang, Hendra Bayauw sebagai biang keladi kemarahannya.
Baik Irsyad maupun Hendra sama-sama mendapatkan kartu merah di menit 53' usai terlibat adu mulut dalam sebuah perebutan bola. Pemilik jersey nomor 88 itu naik darah usai Hendra mengucapkan kalimat rasis yang tak pantas diucapkan, bahkan hingga dua kali.
"Saya emosi karena Bayauw mengatai ayah saya anjing hingga dua kali," ungkap Irsyad usai pertandingan seperti yang dilansir oleh laman resmi klub aremafc.com.
Sebelum insiden itu, di babak pertama tepatnya di menit 34' Irsyad sudah mendapatkan kartu kuning karena permainan kerasnya. Tekanan suporter tuan rumah yang notabene saudara serumpunnya tampaknya juga cukup berhasil mengacaukan jiwa muda gelandang 21 tahun ini.
Bahkan di saat keluar dari lapangan usai diusir wasit Dodi Setya, teror berupa lemparan kepadanya terus mengalir. Untung kemenangan ketujuh Arema di pentas Indonesia Super League (ISL) 2014 sedikit menjadi penyejuk emosinya.
0 comments:
Post a Comment