Saturday 19 April 2014

Dejan Inginkan Permainan Terbuka

Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Pelita Bandung Raya (PBR), sudah berada di Malang, sejak Kamis (17/4) sore kemarin. Dijamu Arema, mereka membawa 20 pemain. Skuad besutan Dejan Antonic ini, datang bukan tanpa target. PBR ingin mencuri poin dari kandang Arema Cronus, Stadion Kanjuruhan, nanti malam. Untuk itu, pihaknya memastikan akan bermain terbuka.
‘’Kita tidak akan main defensive. Target saya main di manapun, kita mau curi poin. Satu atau tiga, yang penting curi poin. Kalau tim tidak bisa menang, setidaknya jangan kalah,’’ kata Dejan, sapaan akrabnya kepada Malang Post ketika ditemui di Hotel Kartika Wijaya, Batu, tempat PBR menginap kemarin (18/4).
Dengan strategi menyerang, Dejan mengaku akan tetap menggunakan formasi 4-3-3. Menurutnya, formasi itu merupakan formasi yang paling tepat digunakan dan sudah delapan tahun ia gunakan setiap menangani sebuah tim sepakbola.
Dengan formasi dan strategi menyerang tersebut, mantan pemain Persebaya Surabaya dan Persema Malang ini menilai, tim yang lebih bagus pasti akan jadi pemenangnya. ‘’Saya mau main, siapa yang lebih bagus, siapa menang,’’ tandasnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Pro Duta FC ini memaparkan, laga nanti merupakan pertandingan yang berat. Dejan menyebut, Arema memiliki banyak pemain berkualitas. Beberapa nama seperti Cristian Gonzales, Ahmad Bustomi, Juan Revi, dan Gustavo Lopes disebut-sebut sebagai pemain yang akan menyulitkan PBR.

‘’Arema kan namanya sudah besar di sepakbola Indonesia. Kalau pemainnya juga jelas banyak yang istimewa. Pelatih mereka pasti senang kerja dengan pemain-pemain itu,’’ urai pria kelahiran 22 Januari 1969 itu.
Meski begitu, Dejan menyatakan, pertandingan ini bisa dijadikan bahan pelajaran yang baik bagi anak asuhnya. Para pemain, lanjut dia, bisa mempelajari bagaimana permainan Arema baik secara individu maupun kolektivitas tim.
Ia juga tidak mau pesimis sebelum pertandingan berlangsung. ‘’Kita tim kecil, banyak pemain muda di sini. Siapapun lawan kita kita seratus persen main total. Kita mau tunjukkan kita juga mampu di ISL,’’ terang pelatih asal Belgrade, Yugoslavia itu.
Terlebih, PBR datang dengan kekuatan penuh. Dari 20 pemain yang diboyong ke Bhumi Arema, tidak ada satupun pemain yang mengalami cedera dan mendapat hukuman, baik akumulasi kartu kuning maupun kartu merah. ‘’Persiapan sudah oke. Semua siap lawan arema karena ini pertandingan berat, kita lawan tim besar,’’ ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam sebuah pertandingan sepakbola, tidak akan bisa diprediksi secara mutlak siapa yang akan menang dan kalah. Dejan mencontohkan saat pertandingan antara Persib Bandung kontra Arema Cronus di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten bandung pekan lalu.
‘’Pertandingan ini cukup besar. Seperti kemarin saat lawan Persib, Arema main cukup bagus di babak pertama. Tapi di babak kedua ada gangguan dari Persib dan akhirnya kalah. Sepakbola seperti itu. Tidak ada prediksi siapa menang dan kalah,’’ tutup pria yang pernah memperkuat Timnas Yugoslavia U-21 ini. (rul/avi)

0 comments:

Post a Comment