Kabar Aremania | Kabar Arema | Berita Arema | Arema | Aremania | Salam Satu Jiwa - Arema Cronus, akan menghadapi Selangor FA, dalam lanjutan AFC Cup 2014, Rabu (16/4) besok, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pertandingan tersebut, tampaknya bakal menjadi laga yang berat bagi tim berjuluk Singo Edan ini.
Betapa tidak, Ahmad Bustomi dkk., baru saja kembali dari Bandung kemarin (14/4) dan harus kembali bertanding besok. Padatnya jadwal ini, membuat waktu istirahat bagi para pemain, menjadi terbatas. Di lain pihak, Selangor FA lebih beruntung, lantaran memiliki waktu recovery sehari lebih banyak dibandingkan Arema.
Hal itu diakui oleh Pelatih Arema, Joko ‘Gethuk’ Susilo. ‘’Arema main tanggal 13 April dan baru pulang tanggal 14 April. Kita hanya punya waktu istirahat sehari saja,’’ kata Getuk, sapaan akrabnya, kepada Malang Post.
Setelah libur satu hari kemarin, tim asuhan duet pelatih Suharno – Joko ‘Gethuk’ Susilo ini, kembali harus berlatih hari ini (15/4), dan besok turun dalam pertandingan.
Sementara itu, Selangor FA bertanding di Malaysia Super League menghadapi Perak FA, pada 12 April 2014 lalu. Praktis memiliki waktu istirahat yang lebih banyak.
Padatnya jadwal Arema ini, membuat Getuk mengeluh. Sebelumnya, Arema telah mengajukan pengajuan jadwal pertandingan menghadapi Persib Bandung, namun permintaan itu ditolak.
‘’Ya, kita sudah ajukan pemajuan jadwal Persib vs Arema dari tanggal 13 April menjadi tanggal 12 April, agar kita bisa punya recovery yang cukup. Tapi permintaan kita ditolak, ya mau bagaimana lagi,’’ keluhnya.
Ia menambahkan, karena alasan itu, tim pelatih memaksa manajemen untuk mencarikan hotel yang memiliki fasilitas Jacuzzi saat bertandang ke Bandung. ‘’Itu untuk recovery pemain. Demi mengatasi waktu istirahat yang mepet,’’ terangnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Cepu, Jawa Tengah itu menilai, sebenarnya pemain belum saatnya untuk kembali bertanding. Menurutnya, para pemain Arema bukanlah sebuah robot, bukan mesin yang bisa dipaksa bekerja terus tanpa istirahat.
Getuk menegaskan, pemain tidak bisa diperlakukan seperti mesin yang bisa diisi bensin, dilumasi oli dan bisa kerja lagi. ‘’Pemain tidak seperti itu. Otot manusia itu tidak bisa dipaksa,’’ ungkap mantan pemain Niac Mitra Surabaya dan PSM Makasar itu.
Meski begitu, ia tetap berharap kepada para pemainnya untuk bisa memaksimalkan waktu istirahatnya. ‘’Insya Allah waktunya istirahat nututi, karena kita sudah jacuzzi, sehingga otot pemain bisa rileks,’’ tutur Getuk.
Terpisah, Asisten Pelatih Selangor FA, P. Maniam menyatakan, pemainnya sudah siap untuk bertanding. ‘’Kita sudah lakukan persiapan dengan baik. Hanya saja ada satu pemain yang cedera, yaitu Andik Vermansah. Dia tidak main melawan Arema,’’ kata P. Maniam ketika ditemui di Hotel Kartika Graha, tempat tim Selangor FA menginap, kemarin (14/4).
Untuk menyiasati cedera yang dialami Andik, Maniam, sapaan akrabnya mengaku bahwa telah menyiapkan pemain pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan mantan pemain Persebaya Surabaya itu. (rul/avi)
0 comments:
Post a Comment