15 April 1997
Arema menang tipis di kandang sendiri atas PSBL Bandar Lampung dengan skor 3-2. Sayangnya tak ada data sejarah yang menyebutkan siapakah pencetak gol dalam laga Divisi Utama Liga Indonesia 1996-1997 tersebut.
15 April 2001
Arema kalah di kandang sendiri oleh PSM Makassar. Alexander Pulalo, pemain yang kelak akan menjadi pemain sekaligus kapten Arema, mencetak sebiji gol di menit 60 yang memaksa Singo Edan menutup putaran pertama Liga Bank Mandiri Indonesia 2001 dengan tanpa poin.
15 April 2007
Persiter Ternate menumbangkan perelawanan Arema di Liga Indonesia 2007-2008. Arema yang kala itu ditangani oleh mendiang pelatih Miroslav Janu harus mengakui keunggulan Persiter dengan skor 2-1. Fandi Muchtar, yang semusim berikutnya ditarik ke Arema, membuka gol Persiter di menit 28, disusul oleh gol M. Soleh tiga menit berselang. Arema hanya bisa memperkecil ketinggalan melalui gol Agung Yudha menit 73.
15 April 2010
Arema memulai perjuangan di babak 32 besar Piala Indonesia 2010 di Grup E dengan kemenangan 3-0 atas Persijap Jepara di Stadion Kanjuruhan Malang. Chmelo Roman, Dendi Santoso, dan Ronny Firmansyah masing-masing menyumbang satu gol untuk kemenangan Singo Edan.
15 April 2011
Arema pesta gol di kandang sendiri atas sang tamu PSPS Pekanbaru dengan skor 4-2 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. Striker asal Singapura, Noh Alam Shah Bin Kamarezaman mencatatkan rekor kuatrick pertamanya untuk Arema di menit 15', 35', 52', dan 71'. Sementara dua gol balasan PSPS dibuat oleh Isnaini menit 14, dan hasil bunuh diri Leonard Tupamahu enam menit jelang bubar.
0 comments:
Post a Comment