Sempat tertinggal 2-0 oleh gol Cristian Gonzales dan Gustavo Lopez di babak pertama, Maziya bangkit di babak kedua dengan membalas dua gol. Suharno menyesalkan dua gol Maziya yang dibuat Amdhaan Ali dan Abdulla Ibrahim meski El Loco mampu mencetak gol kemenangan.
"Saat Maziya tertinggal dua gol, mereka melakukan porsi serangan lebih. Anak-anak tadi kurang antisipasi. Seharusnya dua gol tadi bisa ditutup agar mereka tak bisa melakukan crossing," tutur pelatih 54 tahun itu pada sesi jumpa pers usai laga.
Pelatih asal Klaten itu menyebut, seharusnya Arema bisa unggul lebih dari tiga gol atas Maziya jika Arema bisa bermain lebih sabar lagi. Namun secara umum, Suharno mengakui kekuatan Maziya yang sempat menyajikan perlawanan sengit terhadap anak asuhnya.
"Kita telah buktikan bersama bahwa Maziya memang tim bagus yang tak mudah dikalahkan," ujar pelatih yang berdomisili di Sengkaling Batu ini menegaskan.
0 comments:
Post a Comment