Friday 21 February 2014

Penalti Kontroversial Menangkan Persipura


Lewat sebuah laga sengit dan diwarnai beberapa insiden, Persipura Jayapura mampu mengalahkan tamunya, Persiba Balikpapan lewat gol tunggal Ian Louis Kabes pada menit ke-93.

Laga yang digelar Stadion Mandala Jayapura ini memang berlangsung sengit. Persiba yang tampil sebagai tamu tak takut meladeni permainan tuan rumah yang kali ini mengandalkan Gerald Pangkali dan Ian Louis Kabes sebagai tumpuan membangun serang.

Meskipun Persipura lebih banyak mendominasi jalannya pertandingan namun hingga babak pertama berakhir, kedua tim belum mampu membuka keunggulan.

Permainan lebih sengit tersaji di babak kedua. Persiba yang memiliki peluang dari Fernando Solerpada menit ke-60 masih gagal memecah kebuntuan.

Begitu pula dengan peluang dari Ferinando Pahabol dan Lukas Mandowen juga masih belum ada yang menemui sasaran.

Laga ini sendiri diwarnai beberapa insiden. Di antaranya tekel berbahaya yang dilancarkan Bio Paulin dan juga aksi tak terpuji dari bek Mutiara Hitam, Dominggus Fakdawer yang memukul wajah Fernando Soler. Karena aksinya tersebut, wasit Ahmad Suparman hanya mengeluarkan kartu kuning.

Puncak dari beberapa insiden pada laga ini terjadi pada masa injury time. Saat kedudukan masih imbang tanpa gol, wasit memberikan hukuman penalti kepada Persipura setelah menilai pemain Persiba, Arifki Eka Putra melakukan handsball di kotak penalti.

Keputusan wasit tersebut memantik kemarahan para pemain Persiba. Dalam tayangan ulang sendiri terlihat bahwa bola menyentuh paha dan pinggul saat bola liar mengenai badan Arifki,

Meski mendapatkan protes keras dari para pemain Persiba, wasit tetap teguh dengan keputusannya. Ian Louis Kabes yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik, sekaligus menutup laga ini dengan kemenangan untuk Mutiara Hitam.

Dengan hasil tersebut, Persipura bertahan di posisi teratas klasemen Wilayah Timur dengan 9 poin, sementara Persiba tertahan di peringkat 10 dengan raihan dua poin.

0 comments:

Post a Comment