Saturday 22 February 2014

Menang Banyak Tapi Kalah Kompak

Masuk stadion, nawak Aremania yang datang ke Solo jelas lebih banyak dibandingkan dengan Jakmania. Bahkan bisa dibilang Manahan serasa kandang Arema. Sayang di Solo tidak biru, kalah oren dengan Jakmania. Di sisi lain campuran biru, putih, hitam ada di tribun Aremania yang menguasai 75 persen tribun.
Jujur, ayas kemarin takjub melihat tribun Jakmania bisa oren secara full. Sementara Aremania campur warnanya seperti penonton sepakbola tahun 1980an. Arema seperti kembali ke jaman Aremania Fans Club dulu, sudah tidak biru, jarang nyanyi, dan banyak yang jadi penonton.
Yang lucu, Aremania yang datang dengan komunitasnya masing-masing membawa bass drum sendiri-sendiri, "Ini akan mendukung Arema atau rebutan eksis di stadion seh rek?" begitu batin ayas.
Krativitas memang bagus, tetapi lihat tribun kanan atau kiri. Kebetulan ayas kemarin di tirbun timur, dimana dengan jelas dua kelompok Aremania bernyanyi dengan berbeda lagu. Ayas kasian dengan julez yang terlihat sumpek karena banyak Aremania yang duduk dan tidak menyanyi plus kesulitan pas menggabungkan nyanyian. Memang benar Aremania menang banyak, namun kalah kompak dengan Jakmania karena mereka yang ditribun utara sangat kompak bernyanyi.
The Jakmania
Yang membikin sedih lagi, nawak-nawak sama-sama terdiam ketika Arema kebobolan, padahal di saat itu Arema membutuhkan dukungan. Yang ironis mereka justru menyanyikan lagu-lagu bonek jancok plus gembel dll. Yang tentu saja tidak ada pemain Persija yang terintimidasi.
Di sisi lain, koor The Jak yang menekan pemain Arema terlihat kentara dengan lagu-lagu yang dinyanyikan. Mereka nampak sudah bisa #profesional90menit di tribun.
Karena itu, setiba dari Solo ayas sendiri punya uneg-uneg
  1. Ketika menonton Arema, pakailah atribut serba biru ker, apa nawak-nawak tidak kangen dengan presure Arema jaman dahulu.
  2. Niati mendukung Arema, memberikan support dengan nyanyian untuk meruntuhkan mental lawan. Lagu-lagu misuhi bonek sudah tidak efektif menekan lawan.
  3. Bass drum yang dibawa kelompok Aremania kalau bisa disatukan, masak di tribun selatan kemarin ada banyak bass drum yang berpencar yang tidak kompak sesama Aremania.
  4. Jangan marah kalau menonton tertutup bendera, kalau ingin nyaman, gak mau bernyanyi dan santai, liat saja di VIP atau TV.

0 comments:

Post a Comment