Friday 21 February 2014

Hari Ini 13 Tahun Lalu, Arema Dibantai Barito Putra


Banjarmasin, 21 Februari 2001 adalah momen paling menyakitkan bagi Arema dan Aremania di kandang Barito Putra. Bertempat di Stadion 17 Mei, Arema harus menelan kekalahan pahit 4-1 dalam lanjutan Liga Indonesia VII.

Empat gol ke gawang Arema kala itu menjadi kekalahan terbesar Arema atas Barito di sepanjang pertemuan kedua tim. Sementara bagi Barito, kemenangan telak itu meruntuhkan rekor buruk tak pernah menang atas Arema di empat laga sebelumnya.

Barito membuka keunggulan di menit ke-7 lewat sontekan legiun asingnya, Bako Sadissou. Amir Yusuf Pohan menggandakan keunggulan Bekantan Hamuk di menit 13. Stephen Weah mencetak gol ketiga di menit 20 dan ditutup dengan gol kedua Bako Sadissou menit 47.

Di babak kedua, Barito yang mendominasi permainan lini tengah terus membombardir pertahanan Arema yang kala itu masih diperkuat Kuncoro dan Khusnul Yuli. Usaha keras dari serangan belik Arema membuahkan hasil saat menit 70 Ahmad Junaedi mencetak gol balasan.

Malam ini (21/02), 13 tahun usai kekalahan menyakitkan itu, Arema bertekad mengubur kenangan pahit itu. Skuat Singo Edan siap mempermalukan pasaingnya sejak era Galatama tersebut di depan publik Stadion kanjuruhan, Kabupaten Malang.

0 comments:

Post a Comment