Untuk membuyarkan target poin maksimal tuan rumah, kubu Hanoi T&T akan mengunci beberapa pemain Arema Cronus. Pemain yang diwaspadai adalah Thierry Gathuessi, Ahmad Bustomi, Beto Goncalves, dan I Gede Sukadana. ”Kami akan berikan perhatian lebih kepada mereka,” imbuh pelatih timnas Vietnam ini.
Namun demikian, saat ini Hanoi T&T tidak dalam kondisi terbaik. Karena ada tiga pemain inti yang ditinggal di Vietnam. Mereka adalah striker naturalisasi Samson Huang Vu Kayode bersama dua pemain asing Sam Gallagher (Australia) dan Hugtun Hector (Trinidad Tobago).
Tiga pemain tersebut dipastikan absen karena alasan yang berbeda. Samson dan Gallagher harus absen karena mendapatkan kartu merah di pertandingan kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) lawan tim Thailand Muang Thong United.
Akibatnya dua pemain ini mendapatkan larangan bermain dua kali pertandingan pertama AFC Cup. Saat menggulung klub Maladewa Maziya S&R lalu (25/2) dengan skor telak 5-1 dua pemain ini juga sudah absen. Sedangkan Hungtun Hector terkendala masalah Visa. ”Sekarang kami Cuma punya Gonzalo Marronkle (Striker asal Argentina). Dia satu-satunya pemain asing yang ikut ke Malang melawan Arema. Itu jadi sangat berat buat kami tentunya,” kata Media Officer Hanoi T&T Nguyen Quoc Tuan.
Tapi, ketika melakukan sesi latihan di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (8/3) malam, Hanoi T&T masih memiliki enam pemain dari timnas senior Vietnam. Jumlah pemain timnas ini sama dengan Arema Cronus. Sehingga tim ini masih layak untuk diwaspadai.
Mereka adalah Duong Hong Son (kiper), Nguyen Van Biyen (belakang), Cao Sy Cuong (gelandang), Nguyen Van Quyet (gelandang), Bui Van Hieu (gelandang), dan Pham Thanh Luong (gelandang).
0 comments:
Post a Comment