"Maaf, kalau dibilang kekalahan ini karena satu pemain saja saya tidak sependapat," ungkap pelatih 54 tahun itu dalam sesi jumpa pers usai laga.
"Ini kekalahan tim, jadi saya tidak mau salahkan perorangan. Kita main satu tim, kalau kalah ya kalah smua, ini kekalahan tim," imbuhnya.
Secara jantan, pelatih asal Klaten tersebut mengakui kekalahan anak asuhnya di matchday kedua Grup F AFC Cup 2014 itu. Meski menyebut pada laga itu Ha Noi T&T bermain lebih bagus, Suharno tetap mengapresiasi permainan Ahmad Bustomi dkk.
"Soal permainan Arema sebenarnya tidak kalah, tapi dari segi kecepatan kita harus akui Ha Noi lebih unggul," pungkas eks pelatih Gresik United itu.
0 comments:
Post a Comment