Saturday 22 February 2014

Ciptakan Perdamaian


Di tengah kisruh sepakbola Indonesia, contoh baik diberikan kelompok suporter klub Indonesia. Suporter Pelita Jaya FC yang biasa disebut P-MAN Karawang, dan Arema Indonesia yaitu Aremania, berseru untuk berdamai demi kemajuan sepakbola Indonesia.

Homebase Pelita Jaya di Karawang, Jawa Barat, terkenal sebagai basis Bobotoh, suporter Persib Bandung. Dan bukan rahasia lagi, api permusuhan antara Bobotoh dan The Jakmania, suporter Persija Jakarta, begitu kental.

Memang bukan Persija yang datang ke markas Pelita Jaya, Minggu (11/3), melainkan Arema. Namun, seperti yang diketahui, Aremania, suporter Arema, memiliki kedekatan dengan suporter Persija The Jak. Bahkan, jika Arema bertanding, The Jak pun tak sungkan ikut mendukung Singo Edan.

Kekhawatiran pun muncul, gesekkan kelompok suporter di luar lapangan merembet dan pecah menjadi kerusuhan yang dapat mengganggu jalannya pertandingan ataupun sesuai laga dimainkan. Kekhawatiran itu pulalah yang membuat laga kandang Pelita Jaya melawan Persib Bandung ataupun Persija Jakarta beberapa waktu lalu dipindah ke tempat netral.

Tapi, hal itu langsung ditepis kedua kelompok suporter sebelum jalannya pertandingan dimulai pukul 15.30 WIB. P-MAN Karawang dan Aremania sama-sama menyerukan perdamaian.

Prosesinya pun terbilang menarik. Tak sekadar nyanyian sambutan dari P-MAN Karawang untuk Aremania yang menggema di Stadion Singaperbangsa, Karawang, tapi juga perwakilan kedua kelompok suporter saling bertukar syal yang menjadi ciri khas masing-masing klub di Indonesia, termasuk Pelita Jaya dan Arema.

P-Man Karawang dan Aremania tentunya meramaikan suasana stadion Singaperbangsa Karawang kedua kelompok supporter saling bernyayi mendukung timnya masing-masing. Walau Arema dikalahkan Pelita Jaya, supporter Aremania tetap legowo menerima kekalahannya. Dan sampai akhir pertandingan pun suasana kekeluargaan diantara kedua supporter tetap terjalin.

0 comments:

Post a Comment